PREVENSI BURNOUT PADA PEKERJA SOSIAL LANSIA (Studi Kasus Pekerja Sosial Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Abiyoso)

HANI PUSPITA DEWI, NIM. 16250025 (2020) PREVENSI BURNOUT PADA PEKERJA SOSIAL LANSIA (Studi Kasus Pekerja Sosial Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Abiyoso). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PREVENSI BURNOUT PADA PEKERJA SOSIAL LANSIA (Studi Kasus Pekerja Sosial Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Abiyoso))
16250025_BAB-I_BAB-IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PREVENSI BURNOUT PADA PEKERJA SOSIAL LANSIA (Studi Kasus Pekerja Sosial Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Abiyoso))
16250025_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (0B)

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada Bulan Oktober sampai Desember 2019 dengan dilatarbelakangi oleh adanya sindrom burnout yang dekat dengan pekerja sosial namun pekerja sosial lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso tidak mengalami sindrom tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevensi burnout pada pekerja sosial lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso. Rumusan masalah dari penelitian ini yakni bagaimana prevensi burnout pada pekerja sosial di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 6 orang yang terdiri dari 2 orang pekerja sosial, 1 lansia sebagai klien, kepala Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha, kepala seksi serta staf Seksi Pelayanan dan Jaminan Sosial. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dengan sumber. Selain itu teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil peneltiian menunjukkan bahwa prevensi burnout yang pertama yakni pencegahan burnout tingkat organisasi. Sebagai pekerja sosial meyakini bahwa profesinya telah sesuai dengan keinginan dan kepribadiannya. Selain itu lingkungan pekerjaan yang nyaman serta bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Interaksi antar pegawai pun sangat dekat dan saling tolong menolong dalam melayani para lansia. Kedua, Prevensi burnout level individu yakni dengan merawat diri sendiri (self care) berupa meyakini terhadap profesi pekerjaan sosial (self efficacy) dan mendapatkan kebebasan memilih untuk meningkatkan skill dalam berkarir (self determination). Selain itu makan bergizi berupa makan sayur serta buah setiap hari untuk menjaga tubuh. Pekerja sosial perlu melakukan refleksi terhadap pengalaman dalam pekerjaanya serta relaksasi agar jiwa lebih tenang dengan melakukan kegiatan yang disukai sekaligus melakukan olah raga rutin untuk menjaga tubuh lebih fit. Melakukan kegiatan menulis di media sosial pun dapat membantu dalam mencegah burnout dan slalu berfikir positif untuk merasakan kebahagiaan saat bekerja. Selain itu juga dengan beribadah serta adanya penghargaan kepada pekerja sosial.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Andayani, S.IP., MSW
Uncontrolled Keywords: Prevensi, burnout, pekerja sosial, lansia
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 06 Apr 2020 10:02
Last Modified: 06 Apr 2020 10:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38859

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum