PENAFSIRAN ATAS AYAT-AYAT YANG BERBICARA TENTANG PERAN IBU DALAM TAFSIR AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB

Wahyu Kholifah, NIM. 15530068 (2020) PENAFSIRAN ATAS AYAT-AYAT YANG BERBICARA TENTANG PERAN IBU DALAM TAFSIR AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN ATAS AYAT-AYAT YANG BERBICARA TENTANG PERAN IBU DALAM TAFSIR AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB)
15530068_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN ATAS AYAT-AYAT YANG BERBICARA TENTANG PERAN IBU DALAM TAFSIR AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB)
15530068_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (818kB)

Abstract

Ibu merupakan panggilan dari seorang wanita yang telah memiliki anak ( ibu biologis), yang mempunyai peranan penting dalam keluarganya. Di dalam al-Qur‘anpun telah memaparkan dengan jelas peran sebagai seorang ibu. Sedangkan dimasa kini peran tersebut terkadang masi ada yang mengabaikannya. Seperti seorang ibu yang setelah mengandung melahirkan kemudian membuang anaknya begitu saja, dan adakalanya anak tidak diberikan pendidikan, menyuruh anaknya untuk mencari rezeki (Mengemis), dan ada juga ibu yang menitipkan anak kepanti asuahan. Adapun kaitannya dengan permasalahan ini penulis kaitkan dengan Tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab agar mudah dipahami dan konteks yang di pakai dalam tafsir ini sesuai dengan nuansa sosial kemasyarakatan pada saat ini. Maka dari itu penulis ingin mengetahui lebih dalam lagi peranan seorang ibu. Ada dua rumusan masalah dalam penelitian ini. Pertama, bagaimana penafsiran M. Qurasih Shihab mengenai ayat-ayat tentang peran ibu, dan yang Kedua, kontekstualisasi penafsiran ayat peran ibu. Untuk menjawab permasalahan di atas, penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analisis, sepenuhnya menggunakan data kepustakaan (library resech) dengan menggunakan data primer tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab. Setelah dilakukan penelitian, peran ibu dalam al-Qur‘an terdapat 5 peran. Mengandung, melahirkan, menyusui, merawat, dan mendidik. Quraish Shihab menjelaskan bahwa peran seorang ibu dalam penafsirannya beliau lebih menekakan jasa ibu, seperti melahirkan berlanjut dengan penyusuan selama 2 tahun lamanya. Di dalam peranan tersebut juga terdapat kolaborasi antara ayah dan ibu dalam menjalankan beberapa peran. Hasil dari penafsiran peran ibu sebagaimana peran ibu biologis dimana masa awal tumbuhnya janin. Memberikan pengetahuan ketika bayi dalam kandungan. Kesiapan pada saat melahirkan menjaga kesehatan janinnya, posisi janin yang harus selalu menjadi perhatian tidak hanya janinnya ibu juga harus mempersiapkan kesehatannya selalu melakukan pengecekan pada kandungannya. Dan kemudian memberikan nutrisi pada anak melalui ASI dan kemudian merawat dengan kasih sayang. Melahirkan anak dan merawat maupun mengasuhnya sesuai dengan fitrahnya seorang anak dan haknya seorang anak. Menjadi sosok ibu yang semakin cerdas dan pintar dalam menggunakan kemajuan teknologi, namun tidak meninggalkan kewajiban terhadap anaknya. Dengan paham tren dimasa kini pengawasan ibu terhadap anak akan semakin ketat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Aida Hidayah, S.TH.I., M.
Uncontrolled Keywords: Peran, Ibu, Tafsir al-Misbah
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 21 Apr 2020 10:44
Last Modified: 21 Apr 2020 10:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38997

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum