FAHSYA’ DAN MUNKAR DALAM AL-QUR’AN DENGAN ANALISIS TEORI ANTI-SINONIMITAS

ANDY ROSYIDIN, NIM. 16531006 (2020) FAHSYA’ DAN MUNKAR DALAM AL-QUR’AN DENGAN ANALISIS TEORI ANTI-SINONIMITAS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FAHSYA’ DAN MUNKAR DALAM AL-QUR’AN DENGAN ANALISIS TEORI ANTI-SINONIMITAS)
16531006_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (FAHSYA’ DAN MUNKAR DALAM AL-QUR’AN DENGAN ANALISIS TEORI ANTI-SINONIMITAS)
16531006_BAB II_S.D_SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Di dalam Al-Qur’an banyak term yang menegaskan mengenai perbuatan buruk, adakalanya term yang digunakan menggunakan istilah su’, qabi<h{, fah{sya>’, munkar dan lain sebagainya. Semua istilah tersebut tentunya menimbulkan pertanyaan besar bagi pembaca dan pengkaji Al-Qur’an, terkait perbedaan dan persamaan makna. Apakah sama halnya dengan informasi yang terpampang di sebagian produk terjemah Al-Qur’an, yakni mengartikannya dengan arti yang serupa. Rupanya, masing-masing dari kata tersebut memiliki pemaknaan atau penafsiran yang beragam, tergantung dari konteks atau indikasi yang berkorelasi dengan kata-kata tersebut. Contoh kata fah}sya>’ dan munkar. Penyebutan kata fah{sya>’ dan munkar terkadang disebutkan secara berdampingan di dalam sebuah ayat, kadang pula terpisah di ayat-ayat yang berbeda. Jika dilihat secara kasat mata memang kedua kata tersebut menunjukkan arti keburukan atau perbuatan keji yang dilakukan oleh manusia. Namun, definisi tersebut merupakan sebuah definisi yang tidak komprehensif, karena masih menimbulkan banyak pertanyaan, di antaranya terkait dengan ruang lingkupnya. Oleh karenanya penulis menggunakan teori anti-sinonimitas sebagai analisis untuk mengetahui perbedaan kedua kata tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena menggunakan data-data yang bersifat dokumentasi dan menggunakan analisis tekstual. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) karena sumber-sumber datanya diperoleh melalui dua sumber, yakni sumber primer dan sekunder. Untuk sumber primernya, penulis menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan topik, yakni ayat-ayat yang mengandung kata fah{sya>’ dan munkar. Perinciannya terdapat 24 ayat dalam Al-Qur’an yang menggunakan kata fah{sya>’, sedangkan kata munkar disebutkan 36 kali dalam Al-Qur’an. Adapun sumber sekundernya penulis menggunakan buku-buku, kitab-kitab tafsir, mu’jam, jurnal, dan sumber-sumber lainnya yang terkait dengan tema pembahasan. Hasil dari penelitian ini, dapat dijabarkan bahwa makna fah}sya>’ dan munkar di dalam Al-Qur’an. Pertama, fah}sya>’ adalah kejahatan atau perbuatan buruk yang berhubungan dengan dosa-dosa besar, semisal syirik (QS. Al-A’raf: 28), dan dosa-dosa yang berorientasi kepada seksual baik heteroseksual (QS. Al-Baqarah: 169, Al-Nisa: 15, 19, 22, dan 25), dan homoseksual (QS> Al-A’raf: 80-81). Terkadang fah{sya>’ menunjukkan dosa sosial yakni bakhil (QS. Al-Baqarah: 268) dan penyebaran berita bohong/hadis\ ifk (QS. Al-Nu>r: 21). Kedua, fah{{sya>’ adalah kejahatan yang mengakibatkan pelakunya mendapatkan had. Ketiga, fah}sya>’ adalah perbuatan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Beda halnya dengan munkar. Pertama, munkar adalah perbuatan buruk atau tindak kejahatan yang berhubungan dengan kejahatan yang menyalahi syariat dan sosial, seperti guluw (QS. Al-Ma>idah: 79), membunuh (QS. Al-Kahfi: 74) dan membegal (QS. Al-Ankabut: 29). Kedua, munkar adalah kejahatan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Ketiga, pelaku munkar mendapatkan sanksi yang beragam, atau masih diperselisihkan oleh para ‘ulama fiqh. Sekalipun berbeda, kedua kata tersebut memiliki hubungan atau irisan persamaan (korelasi). Pertama, fah{sya>’ dan munkar adalah kejahatan yang timbul dari godaan setan. Kedua, fah{sya>’ dan munkar merupakan dua bagian yang tak terpisahkan, fah{sya>’ merupakan bagian dari perbuatan munkar yang maknanya mencakup kejahatan secara umum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Muhammad M.Ag
Uncontrolled Keywords: Fah{sya>’, munkar, dan anti-sinonimitas
Subjects: Tafsir Al-Qur'an > Tafsir Al Qur'an - Metode
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 28 Apr 2020 09:04
Last Modified: 28 Apr 2020 09:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39113

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum