PEMBATASAN AKSES MEDIA SOSIAL DI PESANTREN MAMBA’UL HISAN PRINGSEWU PERSPEKTIF MAQĀṢID AL-SYARĪ'AH

Sihabullah Muzaki, NIM. 17200010127 (2020) PEMBATASAN AKSES MEDIA SOSIAL DI PESANTREN MAMBA’UL HISAN PRINGSEWU PERSPEKTIF MAQĀṢID AL-SYARĪ'AH. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMBATASAN AKSES MEDIA SOSIAL DI PESANTREN MAMBA’UL HISAN PRINGSEWU PERSPEKTIF MAQĀṢID AL-SYARĪ'AH)
117200010127_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PEMBATASAN AKSES MEDIA SOSIAL DI PESANTREN MAMBA’UL HISAN PRINGSEWU PERSPEKTIF MAQĀṢID AL-SYARĪ'AH)
117200010127_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Media sosial yang digadang-gadang mempermudah akses komunikasi dan mendorong penyebaran pesan sedemikian cepat bahkan mampu menembus batas ruang, waktu dan sekat-sekat negara, ternyata sarat dengan sisi negatifnya. Begitu pula yang terjadi di kalangan santri Mamba‟ul Hisan. Harapan dari fungsi utama media sosial seperti memberi informasi, edukasi dan ajang kreasi, sedikit dihantui oleh tantangan yang sifatnya inhern. Dalam kaitan itulah maka timbul pertanyaan, 1). Bagaimana konstruksi berfikir KH. Miftahul Fauzi terhadap pembatasan akses media sosial di Pondok Pesantren Mamba‟ul Hisan?. Bagaimana pengaruh media sosial terhadap perilaku santri Pondok Pesantren Mamba‟ul Hisan? 3). Bagaimana konsep bermedia sosial menurut perspektif maqashid al-syariah?. Dari ketiga rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitiannya adalah 1). Mengetahui konstruksi berfikir KH. Miftahul Fauzi terhadap pembatasan akses media sosial di Pondok Pesantren Mamba‟ul Hisan 2). Mengetahui pengaruh media sosial terhadap perilaku santri Pondok Pesantren Mamba‟ul Hisan 3). Mengetahui konsep bermedia sosial menurut perspektif maqashid al-syari‟ah. Metode yang digunakan untuk memahami persoalan ini adalah metode kualitatif dengan format desain deskriptif analisis, yaitu dengan menggambarkan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta yang ada. Sedangkan teknik pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara dalam penggambilan sample. Penulis juga melakukan dokumentasi, melalui pengambilan data yang berada di tempat penelitian. Jenis penelitian ini menggunakan metode induktif, yaitu menghimpun data dari lapangan kemudian mengkoneksikannya dengan sebuah teori maupun kaidah yang sudah ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan maqasid al-syari‟ah perspektif Jasser Auda. Originalitas pemikiran Jasser terletak pengembangan maqasid melalui a system approach. Olah penalaran ini dilakukan karena memandang teori maqasid klasik yang cenderung individual, kaku, sempit, bahkan terkesan hierarkis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: pertama, KH. Mifathul Fauzi membatasi pengunaan media sosial di Pesantren Mamba‟ul Hisan Pringsewu. Upaya minimalisir penggunaan gadget dilatar belakangi fatwa Kyai yang mengedapankan sikap preventif (sadd al-dzari‟ah); Kedua media sosial memiliki pengaruh negatif dalam menciptakan perilaku dan karakter santri Pondok Pesantren Mamba‟ul Hisan; Ketiga, perlunya membedakan antara teks sebagai otoritas wahyu dan kognisinya sebagai kreatifitas akal, agar tidak terjebak dalam pemikiran yang atomistik dan biner.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Ali Sodiqin, S.Ag.,M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Media Sosial, Pembatasan, Maqasid
Subjects: Komunikasi Sosial
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 29 Apr 2020 13:04
Last Modified: 29 Apr 2020 13:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39152

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum