KOMPETENSI LEADERSHIP GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KESALEHAN SOSIAL SISWA DI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA

AMELIA ZAHRO, NIM. 16410035 (2020) KOMPETENSI LEADERSHIP GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KESALEHAN SOSIAL SISWA DI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KOMPETENSI LEADERSHIP GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KESALEHAN SOSIAL SISWA DI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA) 16410035_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview
	Text (KOMPETENSI LEADERSHIP GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KESALEHAN SOSIAL SISWA DI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA) 16410035_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah peran sebagai guru PAI profesional yang tidak terlepas dari lima kompetensi yang harus dimiliki berdasarkan KMA 211 tahun 2011, salah satunya yaitu kompetensi leadership yang dapat membentuk kesalehan sosial siswa. Namun terkadang guru hanya terfokus pada pemberian materi pembelajaran di kelas dan kurang memperhatikan sikap sosial siswa. Oleh karena itu tujuan penelitian ini peneliti ingin mengungkap sejauh mana kompetensi leadership guru PAI dalam membentuk kesalehan sosial siswa, hasil dari kompetensi leadership guru PAI dalam membentuk kesalehan sosial siswa, serta faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk kesalehan sosial siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif (field research) dengan pendekatan sosiologi pendidikan. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan dua metode yaitu deskriptif kualitatif dan analisis isi dengan langkah reduksi data, penyajian data, pengambilan keputusan dan verifikasi data. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kompetensi leadership guru PAI dalam membentuk kesalehan sosial di SMK N 7 Yogyakarta sudah berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya empat indikator kompetensi leadership yang sudah dimiliki guru PAI yaitu dengan cara membuat perencanaan pembudayaan pengamalan ajaran islam, mengorganisasikan potensi unsur sekolah, menjaga keharmonisan hubungan antar pemeluk agama, menjadi inovator, motivator, fasilitator, pembimbing dan konselor. 2) Tercapainya indikator kesalehan sosial siswa. Hal ini dapat dilihat dari adanya sikap solidaritas sosial (al-takaful al-ijtima’i), kerjasama/mutualitas (al-ta’awun), toleransi (al-tasamuh), adil (al-i’tidal), dan menjaga ketertiban umum/tertib sosial (al-tsabat). 3) Faktor pendukung adalah adanya motivasi guru PAI, dukungan dari kepala sekolah, dukungan dari guru, dukungan dari siswa, dukungan dari orang tua siswa, dan lingkungan masyarakat. Sedangkan faktor penghambat dari kompetensi leadership guru PAI dalam membentuk kesalehan sosial siswa adalah kurangnya kesadaran siswa, kepadatan agenda, dan pengaruh gadget

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item