ANALISIS PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM TERHADAP KEJAHATAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA

ANINDYA RIZQI WIDODO, NIM. 16340052 (2020) ANALISIS PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM TERHADAP KEJAHATAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM TERHADAP KEJAHATAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA)
16340052_BAB-I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM TERHADAP KEJAHATAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA)
16340052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (625kB)

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman sumber daya alam hayati dan ekosistem yang luar biasa. Salah satu keanekaragaman yang dimiliki Indonesia adalah terdapatnya berbagai jenis satwa baik itu yang hidup di darat, air, maupun udara. Berbagai macam jenis dan keindahan satwa itulah yang menjadi daya tarik manusia untuk memelihara dan memiliki satwa tersebut. Padahal dalam ketentuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang selanjutnya disebut Undang-undang Konservasi Hayati telah menyebutkan bahwa terdapat 2 jenis satwa di Indonesia, yakni yang satwa tidak dilindungi dan satwa yang dilindungi. Peran penegak hukum khususnya Majelis Hakim sangat dibutuhkan dalam menegakkan keadilan dan memutuskan perkara bagi pelaku yang melakukan kejahatan konservasi sumber daya alam hayati khususnya satwa yang dilindungi. Berangkat dari latar belakang inilah penyusun ingin mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam memutuskan suatu perkara bagi perdagangan satwa yang dilindungi dalam hal ini adalah putusan hakim Pengadilan Negeri Bantul dengan perkara Nomor 75/Pid.Sus/2019/PN Btl (KSDA). Penulisan skripsi ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif yakni penelitian pustaka (Library Research) dengan mengelola data dari berbagai literatur buku atau karya ilmiah dan mengklasifikasikannya sebagai sumber data. Penelitian ini bersifat diskriptif-analitis dengan menyusun data yang diperoleh dalam putusan kemudian dianalisis menggunakan teori yang ada. Pendekatan yang digunakan adalah yuridis-normatif yakni dengan melihat perundang-undangan dan menekankan pada pertimbangan hakim dalam memutuskan suatu perkara. Penelitian ini di dukung dengan teknik pengumpulan data primer yang bersumber dari kepustakaan, data sekunder, dan data tersier dengan teknik pengumpulan data yang bersumber dari putusan Nomor 75/Pid.Sus/2019/PN Btl (KSDA). Dari hasil penelitian ini penyusun menilai bahwa pertimbangan hukum yang dilakukan Majelis Hakim dalam memutuskan suatu perkara kejahatan konservasi sumber daya alam hayati khususnya satwa yang dilindungi belum memenuhi rasa keadilan karena tidak semua unsur pasal kumulatif tersebut terpenuhi. Akibatnya hal tersebut berpengaruh pada penjatuhan pidana terhadap terdakwa, karena seharusnya terdakwa bisa diputus bebas dari segala dakwaan tetapi terdakwa diputus dengan hukuman pidana dan denda. Legal reasoning yang digunakan menunjukkan bahwa Majelis Hakim kurang menggali perkara tersebut dengan logika hukum yang obyektif dengan disesuaikan dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: ISWANTORO, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Satwa Yang Dilindungi, Kejahatan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati, Pertimbangan Majelis Hakim.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 08 Jun 2020 12:09
Last Modified: 08 Jun 2020 12:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39469

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum