Pintu Ilmu:Antologi Esai Guru-guru Ma'arif NU DIY

MUHSIN KALIDA, [EDITOR] (2019) Pintu Ilmu:Antologi Esai Guru-guru Ma'arif NU DIY. Lembaga Ladang Kata. ISBN 978-623-7089-60-5

[img] Text (Pintu Ilmu: Antologi Esai Guru-guru Ma'arif NU DIY)
B. EDITOR, PINTU ILMU.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (587kB)

Abstract

Kegiatan psychowriting yang laksanakan oleh PWNU DIY dan LP Ma’arif NU DIY, merupakan salah satu program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) bagi guru sesuai kebutuhan, bertahap, dan berkelanjutan, untuk meningkatkan profesionalitasnya. Selain pengembangan diri dan karya inovatif, salah satu bentuk PKB adalah publikasi ilmiah. Yaitu karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat, sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pemngembangan dunia pendidikan secara umum. Selama ini, umumnya muncul berbagai kegelisahan dalam program kepenulisan terhadap guru, khususnya pada guru di kalangan nahdliyin. Oleh karena itu, untuk mendukung gerakan menulis bagi para guru NU, sengaja saya memotivasi dalam pengantar ini dengan judul; Psychowriting; Sebuah Tawaran Pengembangan Keprofesian dalam Meningkatkan Kompetensi Menulis bagi Guru Nahdlatul Ulama (NU). Guru yang profesional tidak cukup hanya mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik, tetapi juga harus membuat karya tulis, yang meliputi membuat publikasi ilmiah hasil penelitian maupun membuat publikasi dalam bentuk buku yang berstandar. Dan ini merupakan salah satu permasalahan besar, dan menjadi tuntutan profesionalitas guru. Aktivitas menulis merupakan sebuah keterampilan yang diperoleh karena habit (kebiasaan), yang sangat berkaitan dengan kebiasaan membaca. Seseorang akan memiliki kebiasaan memproduk sebuah karya tulis, tentu didahului dengan aktivitas membaca yang baik. Menulis adalah merupakan salah satu cara manusia berkomunikasi selain Pintu Ilmu - xi mendengar, membaca dan berbicara. Menulis adalah mencurahkan perasaan, ide dan berbagai gagasan. Menulis itu sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dan, menulis itu adalah mendokumentasikan. Sebagai editor dalam buku ini, berupaya untuk memberikan tawaran metodis tentang strategi dan cara menumbuhkan minat menulis (writing interest) pada para guru Nahdlatul Ulama (NU), yang disebut dengan istilah psychowriting method. Beberapa riset yang telah dilakukan oleh tim psychowriting di berbagai daerah maupun berbagai subyek, program ini telah menghasilkan berbagai produk karya tulis, baik populer, ilmiah populer maupun publikasi ilmiah. Psychowriting diberikan dengan penuh kegembiraan dan menyenangkan, serta ditopang oleh berbagai kegiatan, permainan psikologi, tes kekuatan memori, strategi menghadirkan ide terdekat dan tercepat, menciptakan mood (suasana) yang nyaman, dan kemudian diakhiri dengan membuktikan dan menikmati bahwa menulis itu aktivitas yang asyik dan menyenangkan. Dari kumpulan data dengan metode self-report berupa testimoni para guru yang mengikuti psychowriting method, menunjukkan bahwa psychowriting merupakan salah satu alat intervensi yang menarik untuk sebuah pengembangan keprofesian dalam meningkatkan kompetensi menulis bagi guru. Psychowriting juga menunjukkan mampu mengubah perspektif, setidaknya ada dua manfaat yang diperoleh; Pertama, aktivitas menulis ternyata bukan pekerjaan yang sulit, setiap orang memiliki fitrah menulis. Kedua, menerbitkan buku ternyata tidak harus menunggu pensiun. Justru, ketika masih aktif sebagai guru harus bisa menerbitkan buku. Salah satu keuntungan lagi, dari psychowriting method mampu mendukung pengembangan diri guru menjadi seorang pengajar xii - Pintu Ilmu yang kreatif, terutama pada peningkatan minat menulis. Tentu hal ini sebenarnya telah banyak dilakukan oleh para ulama terdahulu. Tradisi pendidikan di pesantren, banyak diketahui bahwa para ulama shalih terdahulu (salafunasshalihun), juga menuliskan hasil karyakaryanya yang sampai saat ini masih sering dijadikan referensi para santri. Bahkan, menulis merupakan bagian perintah agama, yang telah tertuang di dalam Al Qur’an, bahwa Allah SWT memerintahkan kepada manusia untuk membaca (iqra’) dan ’allama bil qalam, artinya berpikirlah dengan pena dan kertas (menulis).

Item Type: Book
Subjects: Buku
Divisions: Buku
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 16 Jun 2020 06:16
Last Modified: 16 Jun 2020 06:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39526

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum