SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT KAMPUNG CYBER

RAHMADINA RESKIADI, NIM. 16540006 (2020) SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT KAMPUNG CYBER. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT KAMPUNG CYBER) 16540006_BAB-I_BAB-V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT KAMPUNG CYBER) 16540006_BAB-II_SAMPAI_BAB-IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang solidaritas sosial Kampung Cyber RT 36.Sejarah Kampung Cyber dimulai pada tahun 2009, dan pengaruh terhadap kepengurusan kampung merealisasikan pemanfaatan teknologi.Dalam perjalanannya, Kampung Cyber banyak ditemukan berbagai keunikan seperti dengan adanya usaha yang dipasarkan melaui media online, undangan warga yang disebarluaskan melaui media sosial, dan sebagainya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan metode penelitian netnografi dengan pendekatan kualitatif.Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, online chatting, wawancara, dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data interpetasi dan analisis interaktif dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori solidaritas sosial milik Emile Durkheim yang mengkhususkan kajiannya terhadap solidaritas sosial masyarakat, teori Hiperrealitas milik Jean Baudrillard dan pasca kebenaran (post truth). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat adanya bentuk perilaku keagamaan masyarakat di Kampung Cyber. Bentuk perilaku keagamaan pada dunia maya ditandai dengan adanya postingan atau unggahan yang disebarkan melalui media sosial yang ditandai dengan adanya tokoh agama di Kampung Cyber. Sedangkan bentuk perilaku pada dunia nyata ialah merealisasikan undangan dari hasil postingaan secara nyata. Bentuk solidaritas sosial masyarakat terbangun dengan jelas dibuktikan dengan berbagai bentuk kegiatan dan banyaknya warga yang ikut berkontribusi dengan berbagai bentuk interaksi dan pola perilaku keagamaan masyarakat RT 36 setelah terbentuknya Kampung Taman menjadi Kampung Cyber. Bentuk perilaku keagamaan tersebut dalam dunia maya berupa undangan peringatan Hari Raya Idul Fitri, Hari Natal, Halal Bi Halal. Sedangkan dalam ranah yang nyata terdapat adanya kegiatan yang direalisasikan seperti tahlilan kematian, buka bersama, diskusi keagamaan, TPA anak dan pengajian ibu-ibu

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item