PENGARUH STOCK VOLATILITY, FIRM SIZE, TANGIBLE ASSETS, GROWTH OPPORTUNITY, PROFITABILITY, DAN BUSINESS RISK TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JII PERIODE 2003-2007

KRISNA DWI PUSPITA - NIM. 05390016, (2010) PENGARUH STOCK VOLATILITY, FIRM SIZE, TANGIBLE ASSETS, GROWTH OPPORTUNITY, PROFITABILITY, DAN BUSINESS RISK TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JII PERIODE 2003-2007. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (PENGARUH STOCK VOLATILITY, FIRM SIZE, TANGIBLE ASSETS,GROWTH OPPORTUNITY, PROFITABILITY, DAN BUSINESS RISK TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JII PERIODE 2003-2007) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (946kB) | Preview
	Text (PENGARUH STOCK VOLATILITY, FIRM SIZE, TANGIBLE ASSETS,GROWTH OPPORTUNITY, PROFITABILITY, DAN BUSINESS RISK TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JII PERIODE 2003-2007) BAB II, III. IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (530kB)

Abstract

Modal sangat penting bagi suatu perusahaan karena modal digunakan untuk kegiatan operasional dan aktivitas perusahaan, selain itu modal juga digunakan untuk pengembangan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus menentukan seberapa banyak modal yang diperlukan untuk membiayai bisnisnya. Sumber dana perusahaan dapat diperoleh dari dalam perusahaan yang berasal dari laba ditahan dan depresiasi, serta dana dari luar perusahaan yang berasal dari utang, yaitu dana yang berasal dari para kreditur dan dana yang berasal dari peserta yang mengambil bagian dalam perusahaan yang akan menjadi modal sendiri. Struktur modal merupakan suatu pilihan pendanaan perusahaan antara utang dan ekuitas. Banyak model yang digunakan untuk menjelaskan mengenai perilaku pendanaan perusahaan. Teori yang menjelaskan hal tersebut antara lain static trade-off theory, pecking order theory, dan teori keagenan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen yang terdiri dari stock volatility (stockvolt), firm size (size), tangible assets (TA), growth opportunity (PER), profitability (ROA), dan business risk (B_risk) terhadap struktur modal (leverage) pada perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2003-2007. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 8 perusahaan dengan periode 5 tahun yaitu tahun 2003-2007 sehingga data berjumlah 40, cara pemilihan sampel menggunakan metode purposive/judgement sampling yaitu sampel diambil dari populasi dengan menggunakan pertimbangan atau kriteria tertentu. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data ICMD dan laporan keuangan tahunan perusahaan yang masuk dalam kelompok JII selama tahun 2003-2007. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menjelaskan pengaruh keenam variabel tersebut terhadap struktur modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keenam variabel independen bahwa hanya dua variabel yang signifikan yaitu firm size dan profitability, sedangkan variabel stock volatility dan tangible assets berpengaruh signifikan terhadap struktur modal namun arah koefisien regresi tidak sesuai dengan teori yang ada. Variabel growth opportunity dan business risk tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Secara keseluruhan, keenam variabel tersebut mampu menjelaskan variabel dependen (struktur modal) dengan prosentase yang cukup tinggi (61,5%) sehingga sisanya sebesar 38,5% dijelaskan oleh variabel lain yang belum teridentifikasi dalam penelitian ini.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item