STIGMATISASI MASYARAKAT TERHADAP PENGHUNI ASRAMA PAPUA KAMASAN I (SATU)

MUHAMMAD ERTA DAFIK, NIM. 16540019 (2020) STIGMATISASI MASYARAKAT TERHADAP PENGHUNI ASRAMA PAPUA KAMASAN I (SATU). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STIGMATISASI MASYARAKAT TERHADAP PENGHUNI ASRAMA PAPUA KAMASAN I (SATU))
16540019_BAB I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (STIGMATISASI MASYARAKAT TERHADAP PENGHUNI ASRAMA PAPUA KAMASAN I (SATU))
16540019_BAB II_III_IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai stigmatisasi masyarakat sekitar asrama mahasiswa Papua Kamasan I terhadap para penghuni. Stigma merupakan individu seseorang kepada individu maupun kelompok lain yang bersifat diskredit. Ada 4 sebab munculnya stigma yaitu, takut, tidak menarik, kegelishan dan asosiasi. Layaknya dalam sebuah drama, stigma terbentuk karena adanya karakterisasi dari audiens kepada para pemeran drama tersebut, yang dalam hal ini pemeran adalah mahasiswa Papua dan masyarakat kampung Miliran sebagai audiens. Adapun penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu dengan cara wawancara dan observasi kepada informan yang sudah dituju dan dengan media WhatsApp agar data yang didapat akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Jumlah responden yang diwawancarai ada 12, yang masing-masing berasal dari masyarakat kampung Miliran 6 orang, ketua RT 1 orang dan RW 2 orang, Ketua Asrama 1 orang dan ada 2 orang pendukung. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan data berupa stigma masyarakat kampung Miliran kepada mahasiswa Papua. Beberapa sebab terbentuknya stigma yaitu takut, tidak menarik, kegelisahan dan asosisasi. Selain itu stigma juga memaksa mahasiswa Papua memiliki dua idenitas sekaligus, yaitu identitas sebagai mahasiswa etnis Papua dan identitas sebagai kelompok yang terstigma. Stigma juga timbul karena perbedaan kebudayaan, yaitu kebudayaan Jawa dan kebudayaan Papua. Kebudyaan Jawa yang dikenal dengan unggah-ungguh atau tata krama tampaknya belum bisa dipahami oleh beberapa kalangan mahasiswa Papua. Unsur lain yang juga menjadi akibat stigma adalah beberapa kegiatan mahasiswa Papua yang bertentangan dengan ajaran keagamaan seperti minum minuman keras juga menjadi salah satu penyebab munculnya stigma. Walaupun disisi lain dari pihak mahasiswa Papua sudah melakukan adaptasi salah satunya adaptasi kebudayaan, namun masih ada saja masyarakat kampung Miliran yang menstigmanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Rr. Siti Kurnia Widiastuti, S.Ag., M.Pd., MA
Uncontrolled Keywords: Stigmatisasi, mahasiswa Papua, identitas sosial
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 05 Aug 2020 13:47
Last Modified: 05 Aug 2020 13:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39928

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum