MUSLIM SAMIN DI TENGAH PERUBAHAN SOSIAL (Studi Di Desa Margomulyo Dusun Jepang Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro)

ERLIN FATHINNISA, NIM. 16540052 (2020) MUSLIM SAMIN DI TENGAH PERUBAHAN SOSIAL (Studi Di Desa Margomulyo Dusun Jepang Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MUSLIM SAMIN DI TENGAH PERUBAHAN SOSIAL (Studi Di Desa Margomulyo Dusun Jepang Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro))
16540052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (MUSLIM SAMIN DI TENGAH PERUBAHAN SOSIAL (Studi Di Desa Margomulyo Dusun Jepang Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro))
16540052_BABII-sampai-SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Samin merupakan suatu komunitas masyarakat yang sudah ada sejak abad 18 atau lebih tepatnya tahun 1890 dan didirikan oleh Samin Surosentiko di Daerah Klopoduwuru, Blora. Masyarakat Samin hidup di tengah perubahan sosial, baik itu perubahan dalam bidang teknologi, administrasi Negara, maupun pergaulan sosial. Namun Samin tetap mempertahankan eksistensi ajarannya di tengah perubahan tersebut. Masyarakat Samin berpegang teguh dengan ajaran saminisme yang bercorak kejawen namun di sisi yang lain secara administrasi Negara mereka menganut Agama Islam meskipun dalam praktik keseharian tidak sama dengan praktik keberislaman pada umumnya. Dalam konteks latar belakang masalah yang demikian penelitian ini memiliki dua rumusam masalah sebagai berikut : pertama tentang bagaimana cara Samin mempertahankan eksistensi ajarannya di tengah arus perubahan. Kedua tentang bagaimana interaksi yang terjalin antara masyarakat Samin yang menganut kejawen dengan masyarakat Muslim pada umumnya di Dusun Jepang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif. Adapun responden dalam penelitian ini terdiri dari 11(sebelas) orang yang terdiri dari 2 (satu) Tokoh Samin atau Sesepuh Samin, 5 (lima) Orang Samin, 1 (satu) Kepala Desa, dan 3(tiga) Masyarakat Muslim. Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Studi ini menggunakan teori hegemoni yang dikemukakan oleh Antonio Gramsci dan konsep interaksi sosial untuk mengkaji masyarakat Samin di tengah perubahan sosial dan interaksinya dengan masyarakat muslim pada umumnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Eksistensi masyarakat Samin di pertahankan dengan menerapkan beberapa cara : pertama melakukan internalisasi Saminisme, kedua pemenuhan kebutuhan dari mereka dan untuk mereka, ketiga dengan melakukan pernikahan endogamy, keempat konsistensi dengan ajaran Saminisme. Selain itu dalam menjalin interaksi dengan masyarakat lain, Muslim Samin selalu menerapkan budaya sawang sinawang dengan kata lain Orang Samin ketika akan bertindak maupun saat bertindak dalam masyarakat akan memperhitungkan tepat atau tidaknya suatu tindakan yang akan dilakukan sehingga terjalin relasi yang baik dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Moh. Soehadha, S. Sos. M.Hum
Uncontrolled Keywords: Samin, Eksistensi, Saminisme, Interaksi, tindakan.
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 05 Aug 2020 13:52
Last Modified: 05 Aug 2020 13:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39929

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum