RIQAB SEBAGAI MUSTAHIQ ZAKAT PADA MASA KINI (STUDI PEMIKIRAN WAHBAH AZ-ZUHAILI)

MUHAMMAD KHIDLIR, NIM. 13380008 (2020) RIQAB SEBAGAI MUSTAHIQ ZAKAT PADA MASA KINI (STUDI PEMIKIRAN WAHBAH AZ-ZUHAILI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RIQAB SEBAGAI MUSTAHIQ ZAKAT PADA MASA KINI (STUDI PEMIKIRAN WAHBAH AZ-ZUHAILI))
13380008_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (RIQAB SEBAGAI MUSTAHIQ ZAKAT PADA MASA KINI (STUDI PEMIKIRAN WAHBAH AZ-ZUHAILI))
13380008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Zakat adalah ibadah maliyah yang merupakan kewajiban pada setiap muslim yang mampu untuk memberikan hartanya kepada orang-orang yang berhak yang sudah ditentukan didalam al-Quran. Secara batiniyah zakat untuk membersihkan dan menyucikan harta, sedangkan secara lahiriyah zakat memiliki fungsi sosial yaitu untuk memenuhi kebutuhan dan menciptakan kemaslahatan umum. Dalam penyaluran zakat, orang-orang yang berhak mendapatkannya mencakup delapan asnaf, yaitu fakir, miskin, amil, gharim, riqab, muallaf, fi sabilillah dan ibnu sabil. Riqab sebagai golongan yang berhak mendapatkan zakat merupakan hal yang sangat membantu para budak untuk mendapatkan kebebasannya karena pada zaman lalu perbudakkan adalah produk dari sistem sosial yang sangat lazim diterapkan tanpa adanya pertimbangan dari sisi kemanusiaan. Maka ketika Islam datang, Islam menghapus itu semua, tentunnya hal itu tidak serta merta dilakukan, akan tetapi berangsur-angsur dalam menghapus sistem perbudakkan sehingga sedikit demi sedikit sistem perbudakkan hilang dari muka bumi ini. Karena sistem perbudakkan telah lenyap, perlua adanya pengkajian luas terhadap salah satu asnaf samaniyah, yatu riqab, mengingat zaman dan waktu terus berubah, sesuai pandangan Wahbah Zuhaili terhadap perluasan makna riqab pada masa kini. Jenis penelitian ini adalah, penelitian pustaka (library research), yaitu dengan menelusuri literatur atau sumber-sumber data yang diperoleh, baik dalam buku-buku ataupun kitab-kitab. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik dengan menggunakan pendekatan normatif. Data yang sudah terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan metode berpikir deduktif-induktif. Hasil dari penelitian ini, melalui metode riqab yang mana sebagai mustahiq zakat bukan hanya dimaknai sebatas budak mukatab dan membebaskan budak belian saja, namun lebih luas menyangkut perbudakan secara umum, perbudakan bangsa, seseorang yang masih dalam penguasaan, intimidasi, pengekangan dan eksploitasi orang lain. Dilihat dari konteks masa kini, masih banyak praktek-praktek yang serupa terhadap makna yang Wahbah Zuhaili maksudkan, salah satunya adalah para pekerja paksa Hal ini membuktikan bahwa pemikiran Wahbah Zuhaili tentang makna riqab adalah relevan dalam konteks masa kini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. H. ABDUL MUJIB, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Wahbah Zuhaili, Zakat, Riqab, Qiyas
Subjects: Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 10 Aug 2020 09:43
Last Modified: 10 Aug 2020 09:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40012

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum