ZAKAT UNTUK SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN (STUDI DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2006-2008)

TRI ANDIKA MUSTHOFA - NIM. 03380446, (2010) ZAKAT UNTUK SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN (STUDI DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2006-2008). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (ZAKAT UNTUK SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN (STUDI DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2006-2008))
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (763kB) | Preview
[img] Text (ZAKAT UNTUK SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN (STUDI DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2006-2008))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (328kB)

Abstract

Pendidikan sangat penting artinya bagi pengembangan sumber daya manusia. Dalam rangka proses pengembangan sumber daya manusia maka diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang proses pengembangan tersebut. Salah satu cara untuk menciptakan sarana dan prasarana yang memadai adalah melalui pemanfaatan dana zakat yang dialokasikan untuk sarana dan prasarana pendidikan. Pemanfaatan zakat sangat tergantung pada pengelolaannya. Pendayagunaan zakat yang pengelolaannya baik dan profesional akan memenuhi fungsinya sebagai lembaga ibadah sekaligus pula sebagai sarana untuk menanggulangi berbagai permasalahan sosial. Untuk lebih terorganisirnya pengelolaan zakat haruslah dilakukan oleh suatu badan yang mempunyai legalitas dan wewenang untuk menangani, mengelola, mengatur, menata, mengorganisir, dan meningkatkan day guna zakat , yaitu Badan Amil Zakat (BAZ) atau Lembaga Amil Zakat (LAZ). Di sini, penyusun melakukan penelitian di BAZ Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu mustahiq yang terdapat di BAZ adalah sabilill amp;#257;h yang diantaranya adalah zakat untuk sarana dan prasarana pendidikan. Zakat untuk pendidikan ini sebuah fenomena yang menarik untuk dikaji. Hal tersebut memberikan motivasi kepada penyusun untuk meneliti apa dan bagaimana zakat tersebut dilaksanakan di BAZ D.I.Y, serta bagaimana pendekatan fiqh dan konsep manajemen zakat yang dilakukan oleh BAZ D.I.Y. Metode yang digunakan penyusun bersifat deskriptif-analitik, dimana penyusun bermaksud menggambarkan selengkap-lengkapnya fenomena yang berkaitan dengan pendayagunaan zakat untuk sarana dan prasarana pendidikan di Badan Amil Zakat (BAZ) D.I.Y, kemudian setelah disusun dan dijelaskan, diadakan analisis kritis untuk menemukan, (a) Analisis dari segi konsep fiqh yang diterapkan terhadap pendayagunaan zakat untuk sarana dan prasarana pendidikan di Badan Amil Zakat (BAZ) DIY. (b) Analisis dari segi konsep manajemen tentang pendayagunaan zakat untuk sarana dan prasarana pendidikan di Badan Amil Zakat (BAZ) DIY. Menurut jumhur ulama zakat untuk sarana dan prasarana pendidikan bisa diqiyaskan kepada sabilillah yang diartikan dalam arti luas yaitu segala perbuatan yang ditujukan untuk kemaslahatan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penyusun, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pendekatan fiqh yang dilakukan Badan Amil Zakat Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menentukan dana zakat yang dialokasikan untuk sarana dan prasarana pendidikan adalah mengqiyaskan dengan sabilill amp;#257;h, di mana sabilill amp;#257;h di sini diartikan dengan pemaknaan yang luas yaitu untuk kemaslahatan umum. 2. Konsep manajemen zakat yang terdiri dari perencanaan, pengelolaan,pengawasan, dan evaluasi belum dijalankan sepenuhnya oleh Badan Amil Zakat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. DR. HAMIM ILYAS, M.AG 2. M. YAZID AFFANDI, S.AG., M.AG
Uncontrolled Keywords: zakat, sarana dan prasarana, manajemen zakat, BAZ D.I.Y.
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 11 Sep 2012 19:32
Last Modified: 26 May 2016 14:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4019

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum