Peran Agama Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Bimbingan Konseling IslamUIN Sunan Kalijaga dalam Menghadapi Kuliah Online Masa Pandemi Covid-19

SLAMET, - and Rachmat Insani Akbar, - and Rara Eka Yurika, - (2020) Peran Agama Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Bimbingan Konseling IslamUIN Sunan Kalijaga dalam Menghadapi Kuliah Online Masa Pandemi Covid-19. Project Report. Prodi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta.

	Text (Peran Agama Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Bimbingan Konseling IslamUIN Sunan Kalijaga dalam Menghadapi Kuliah Online Masa Pandemi Covid-19) Peran Agama Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (391kB)
Preview	Text (Surat Pernyataan Unggah Karya) surat-surat-pernyataan1597360352.pdf - Published Version Download (15kB) | Preview

Abstract

Perkembangan kehidupan masyarakat yang selalu mengalami perubahan seringkali mewujud tanpa dapat diprediksi sebelumnya, terutama dengan datangnya musibah atau bencana. Suatu bencana yang melanda secara global muncul adalah adanya wabah atau pandemic Covid-19, yang dampaknya menimbulkan jatuhnya korban jiwa manusia, dan pada gilirannya memaksa banyak sektor kehidupan manusia terbatasi dan bahkan terhenti; salah satunya adalah sektor pendidikan yang memberlakukan sistem belajar di rumah dengan model belajar online. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran ajaran agama terhadap kesehatan mental mahasiswa Bimbingan KonselingIslam UIN sunan Kalijaga Yogyakarta dalam menghadapi masa Pandemi Covid-19. Subjek pada penelitian ini adalah Mahasiswa BKI UINSunanKalijaga angkatan Tahun2019 sebanyak 5orang. Objek dari penelitian ini adalah bagaimana peran atau fungsi agama terhadap kesehatan mental mahasiswa dalam menghadap ipembelajaran online di masa pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kulalitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif kualitatif meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, peran agama memainkan fungsi edukatif, di mana mahasiswa merasakan adanya kesadaran tentang kuasa Allah dalam kehidupannya. Kemudian kesadaran akan keberagamaan itu melahirkan kondisimental yang sehat yang ditandai dengan 4 indikator, yaitu: terbebas dari gangguan jiwa, mampu memaksimalkan potensi diri, mampu melakukan penyesuaian diri terhad apadanya perubahan, serta dapat menemukan kebahagiaan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item