Membaca Poligami dalam Teori Batas Muhammad Syahrur

Vita Fitria, - (2012) Membaca Poligami dalam Teori Batas Muhammad Syahrur. Jurnal Studi Ilmu-ilmu Alquran dan Hadis.UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 13 (1).

[img]
Preview
Text (Membaca Poligami dalam Teori Batas Muhammad Syahrur)
Membaca Poligami dalam Teori Batas Muhammad Syahrur.pdf - Published Version

Download (874kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Surat Pernyataan Unggah Karya)
surat-surat-pernyataan1597105042.pdf - Published Version

Download (16kB) | Preview

Abstract

Muhammad Syahrurmenyatakan bahwaupaya pembebasan kaum perempuan belum selesai diaplikasikan secara sempurna oleh Rasuullah saw. Rasuullah sawhanya melakukan upaya-upaya pembebasan dengan cara-cara dimana gejolak sosial dapat dihindari. Bahkan menurut Syahrur, pratek penerapan hukum Rasulullah sawsecara keseluruhan (al-Sunnah)hanya merupakan model awal penafsiran dan bersifat temporal, sama sekali bukan satu-satunya bentuk aplikasi hukum al-Qur`an yang berlaku sepanjang zaman sehingga harus diikuti.Salah satu kontribusi Syahrur adalah teori limit atau teori batas (nadzariyyatal-hudûd). Terma batas (hudûd) mengacu pada pengertian batas-batas ketentuan Allah yang tidak boleh dilanggar, tapi di dalamnya terdapat wilayah ijtihad yang bersifat dinamis, fleksibel, dan elastis.Mengacu kepada teori batasnya, praktek poligamisebagaimana yang tercatat dalam Alquran Surat An-Nisa (4) ayat 3 dan 129,menurut Syahrur bisa dilakukan dengan ketentuan dua batasan yakni batasan kuantitatif dan batasan kualitatif. Batasan kuantitatif dan kualitatif tersebut tidak bisa diterapkan secara terpisah. Batasan kuantitatif, sebagaimana dipahami oleh masyarakat muslim saat ini, yaitu batas minimal seorang laki-laki adalah menikahi seorang isteri dan maksimal empat orang isteri. Sedang batasan kualitatif adalah ada persyaratan tertentu pada isteri kedua, ketiga dan keempat, yaitu mereka harus seorang janda yang ditinggal mati suami dan mempunyai anak yatim yang belum baligh. Pesan poligami yang disampaikan Syahrur bukan bertujuan pada penyelesaian problem rumah tangga apalagi problem seksual, tapi lebih kepada pemecahan problem anak yatim yang membutuhkan perhatian untuk hari depannya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Muhammad Syahrur, Teori Batas, Poligami.
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Poligami
Divisions: Jurnal > 30. Studi Ilmu-ilmu Al-Quran dan Hadis
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 16 Aug 2020 03:04
Last Modified: 16 Aug 2020 08:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40306

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum