Rezim Gender Muhammadiyah: Kontestasi Gender, Identitas dan Eksistensi

Siti Ruhaini Dzuhayatin, - (2015) Rezim Gender Muhammadiyah: Kontestasi Gender, Identitas dan Eksistensi. Suka Press Bekerjasama dengan Pustaka Pelajar, Yogyakarta. ISBN 978-602-229-585-3

[img]
Preview
Text (Rezim Gender Muhammadiyah: Kontestasi Gender, Identitas dan Eksistensi)
Rezim Gender Muhammadiyah.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Surat Pernyataan Unggah Karya)
surat-surat-pernyataan1597760692.pdf - Published Version

Download (14kB) | Preview

Abstract

Buku yang hadir dihadapan pembaca merupakan ‘halte’ dari etapepanjang pengembaraan akademik dan aktivisme penulis terhadap isugender, “mengapa perempuan dan laki-laki berbeda dan dibedakan dalam agama dan masyarakat?” Sebagai ‘halte’, buku ini adalah wahana refleksi teoritis dan introspeksi praksis tentang passion, ghirah, dan tentu saja gayutan cita suatu tatanan dunia yang adil bagi laki-laki dan perempuan. Gender sebagai rezim sosialbelum lazim digunakan karena sampai saat ini para ahli studi gender yang menggunakannya masih dalam hitungan jari, bahkan di dunia internasional. Kontribusi buku ini adalah menguatkan kerangka analisis yangdikembangkan oleh R.W. Connel, Nuket Kardam dan Sylvia Walby, segelintir pionir studi rezim gender. Secara sadar, pemilihan Muhammadiyah sebagai representasi agency akan menimbulkan pertanyaan, apakah penulis sebagai ‘orangdalam’ mampu melakukan otokritik terhadap lembaga ini yang dikenal para pengamat sebagai organisasi Islam modern meski Kiai Dahlan sendiri menyebutnya sebagai persyarikatan Islam berkemajuan. Secara personal,perbincangan tentang rezim gender Muhammadiyah didasarkan padaanggitan: pertama, apakah kemodernan atau berkemajuan Muhammadiyahberbanding lurus dengan proses modernitas, yang menghajatkan relevansi‘kekinian’, termasuk rezim kesetaraan gender kontemporer? Kedua, bagaimana posisi Muhammadiyah sebagai organisasi kemodernan dalam kontestasi rezim gender lokal, nasional dan internasional sepanjang sejarahnya.Pembaca akan menemukan rumitnya pergulatan kedua aspek di atasdalam tarik-menarik kontestatif antara mempertahankan identitas danmelakukan relevansi eksistensional suatu kelompok sosial melalui prosesrezimentasi gender. Meski tulisan ini secara khusus membahas Muhammadiyah namun kerangka analisis ini dapat digunakan menganalisisorganisasi keagamaan lainnya, baik di Indonesia atau dimanapun ditemukan rezimentasi gender ataupun rezimentasi sosial lainnya. Penulisan buku ini melibatkan rangkaian penelitian panjang di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah dengan mengacu pada pendekatankonstruktivisme dan pendekatan rezim kognitif. Karena perbedaan karakteristik dan keterbatasanwaktu serta minimnya data yang tersedia maka penelitian disertasi inibaru mencakup pendekatan formal dan kognitif. Obsesi melakukan penelitian lanjutan tentang Rezim Gender Muhammadiyah dengan pendekatan Behaviorisme pada post-doktoral belum terwujud karena berbagai kesibukan dan mengakibatkan penundaan penerbitan buku ini. Namun, obsesi tersebut tetap bergayut agar studi rezim gender Muhammadiyahmenjadi utuh.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Gender; Muhammadiyah
Subjects: Gender
Organisasi Masyarakat > Muhammadiyah
Divisions: Buku
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 18 Aug 2020 21:42
Last Modified: 25 Aug 2020 14:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40393

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum