INTERNALISASI SUFISME MELALUI KARYA SASTRA SUFISTIK DI PONDOK PESANTREN MAULANA RUMI YOGYAKARTA

HERI FADLI WAHYUDI, 17200010098 (2019) INTERNALISASI SUFISME MELALUI KARYA SASTRA SUFISTIK DI PONDOK PESANTREN MAULANA RUMI YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (INTERNALISASI SUFISME MELALUI KARYA SASTRA SUFISTIK DI PONDOK PESANTREN MAULANA RUMI YOGYAKARTA)
17200010098_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (INTERNALISASI SUFISME MELALUI KARYA SASTRA SUFISTIK DI PONDOK PESANTREN MAULANA RUMI YOGYAKARTA)
17200010098_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (903kB)

Abstract

Sufisme merupkan pengembangan ajaran agama Islam, salah satu bentuk peninggalannya adalah karya-karya tulis para sufi, termasuk juga karya sastra sufistik. Sedangkan dalam pandangan masyarakat karya sastra sering kali dipandang sebelah mata dan karya imajinatif semata. Konsepsi sufisme ini juga menawarkan kedalaman dalam hal spiritualitas, sedangkan dalam realitas saat ini sering kali sisi spiritualitas tersisih tanpa diperhatikan. Maka tentu dari sana diperlukan sebuah langkah pencegahan juga langkah kuratif sebagai bimbingan dalam pembentukan karakter dengan proses internalisai sufisme. Sebagaimana Pesantren Maulana Rumi yang menggunakan karya-karya sastra sufistik dalam pendalaman tentang sufisme. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai fungsi sufisme dalam karya sastra sufistik yang hendak diinternalisasikan, bagaimana proses internalisasi itu dilaksanakan di Pondok Pesantren Maulana Rumi Yogyakarta, dan apa kontribusi dari proses internalisasinya dalam bidang Bimbingan dan Koseling. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif, dengan teknik pengambilan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang melibatkan pengasuh, santri dan jamaah Pondok Pesantren Maulana Rumi. Sedangkan teknik analisa berupa reduksi data, penyajian dan penyimpulan data. Kesimpulan penelitian ini. Pertama, karya sastra sufistik paling tidak memiliki empat fungsi; sebagai pembelajaran, hiburan, penambah keyakinan dan pemberi harapan. Keempat fungsi ini merupakan sebuah upaya yang dihadirkan dalam membentuk hubungan kedekatan antara Tuhan beserta makhluknya. Kedua, bahwasanya proses internalisasi yang ada di Pesantren Maulana Rumi dilakukan dengan pengkajian kitab Matsnawi, Tafsir al-Jailani dan Diwan al-Hallaj, karena kitab-kitab tersebut memiliki daya tarik keindahan yang memberikan ruang untuk mempermudah internalisasi nilai, baik dalam tahapan penyampaian, komunikasi dan pembentukan karakter kepribadian. Ketiga, bentuk pelaksanaan internalisasi Pesantren Maulana Rumi ini merupakan hubungan bantuan dalam peningkatkan spiritualitas santri dan jamaahnya melalui teknik Bibliotherapy yakni berupa penggunaan media buku atau kitab, yang digunakan sebagai alat dalam hubungan bantuan. Maka hal tersebut merupakan wujud bentuk dari Bimbingan dan Konseling Islam.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Hj. Maemonah, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Internalisasi sufisme, sastra sufisme, Pondok Pesantren Maulana Rumi, Bibliotherapy
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Wahyani , MIP
Date Deposited: 19 Aug 2020 12:44
Last Modified: 19 Aug 2020 12:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40419

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum