ASPEK HUKUM REVITALISASI PASAR (STUDI KASUS PASAR INPRES SRIKATON OLEH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN)

WELDA RENI PERTIWI, NIM: 15340096 (2019) ASPEK HUKUM REVITALISASI PASAR (STUDI KASUS PASAR INPRES SRIKATON OLEH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ASPEK HUKUM REVITALISASI PASAR (STUDI KASUS PASAR INPRES SRIKATON OLEH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN))
15340096 _ BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (ASPEK HUKUM REVITALISASI PASAR (STUDI KASUS PASAR INPRES SRIKATON OLEH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN))
15340096 _BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pasar tradisional memiliki fungsi yang sangat penting karena dijadikan sebagai muara dari produk-produk rakyat dan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Pasar Inpres Srikaton merupakan pasar induk atau pasar utama yang menjadi pusat penyalur barang kebutuhan untuk pasar-pasar kecil lainnya, beroperasi sejak dini hari hingga sore hari, pukul 02:00 WIB hingga pukul 15:00 WIB. Karena Pasar Inpres Srikaton termasuk pasar yang sudah tua, pasar pertama kali yang ada di Kabupaten Musi Rawas, tidak heran jika Pasar Inpres Srikaton terkenal sebagai pasar yang kumuh, kotor dan bau. Oleh karena itu, perlu diadakannya pembaharuan baik sarana maupun prasarana agar masyarakat lebih tertarik berbelanja dipasar tradisional. Untuk menjawab pokok permasalahan diatas, penyusun menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, yaitu dengan penelitian langsung ke lapangan (field research) yang dipadukan dengan bahan-bahan hukum, serta sumbersumber lain dengan menggunakan studi pustaka. Berdasarkan Nawacita untuk Revitalisasi Pasar, Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019, Menteri Perdagangan RI menindaklanjuti program Revitalisasi Pasar melalui Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 61 Tahun 2015 jo. Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 37 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan yang menargetkan 5000 pasar untuk di revitalisasi, karena laju pertumbuhan pasar modern jauh lebih melebihi laju pasar tradisional yang dikhawatirkan akan mematikan pasar tradisional. Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI No.61 Tahun 2015 jo. Peraturan Menteri Perdagangan RI No.37 Tahun 2017 Pasal 1 ayat (5) yang menyatakan bahwa Pembangunan/Revitalisasi merupakan usaha untuk melakukan peningkatan atau pemberdayaan sarana-prasarana fisik, manajemen, sosial-budaya, dan ekonoomi atas sarana perdagangan. Merujuk kepada proyek pembangunan/revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan di Pasar Inpres Srikaton yang termasuk pasar induk di wilayah Kabupaten Musi Rawas yang tidak berjalan sesuai dengan target pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Meskipun sudah diatur melalui Keputusan Dinas Perindag dan Pasar Kabupaten Musi Rawas Nomor 15 Tahun 2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 – 2021 di Lingkungan Dinas Perindag dan Pasar Kabupaten Musi Rawas. Namun, di akhir tahun 2018, proyek pembangunannya kembali berjalan melalui dana alokasi khusus (DAK) yang diatur melalui Peraturan Presiden No. 123 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan tugas pembantuan (TP). Dengan adanya revitalisasi ini, dapat terwujudnya usaha di sektor perdagangan dan pasar yang maju dan berkelanjutan, didukung dengan Sumber Daya Manusia berkualitas dan potensi Sumber Daya Alam sebagai penggerak perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat (sesuai dengan Visi Dinas Perindag dan Pasar Kabupaten Musi Rawas).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: BUDI RUHIATUDIN, SH., M.HUM
Uncontrolled Keywords: Pasar tradisional sangat penting
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: S.Sos Suhardi
Date Deposited: 16 Nov 2020 09:22
Last Modified: 16 Nov 2020 09:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40765

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum