BUDAYA NGELIK PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DI MASJID PATHOK NEGORO PLOSOKUNING

Nur Raisah Ulinnuha, NIM: 1620411059 (2020) BUDAYA NGELIK PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DI MASJID PATHOK NEGORO PLOSOKUNING. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (BUDAYA NGELIK PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DI MASJID PATHOK NEGORO PLOSOKUNING)
1620411059_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (BUDAYA NGELIK PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DI MASJID PATHOK NEGORO PLOSOKUNING)
1620411059_BAB-II_sampai_IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Sistem pendidikan di Indonesia secara umum dinilai kurang berorientasi pada pembangunan moral serta kurang memberdayakan. Hal tersebut yang menjadikan pendidikan semakin melenceng dari cita-cita bangsa. Masjid Pathok Negoro Plosokuning menjadi salah satu alternatif pembentukan moral bagi masyarakat Plosokuning, yaitu dengan menanamkan pendidikan bernafaskan Islam. Kegiatan religi pembacaan maulid dan shalawat Jawa menjadi salah satu kunci budaya Islam turun-temurun di Masjid Pathok Negoro Plosokuning, tetapi terancam hilang karena belum ada generasi muda yang dapat membawakannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui konsep budaya ngelik ditinjau dari dimensi epistemologis pendidikan Islam bagi masyarakat Plosokuning, mengetahui proses pelaksanaan budaya ngelik di Masjid Pathok Negoro Plosokuning, mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam dalam budaya ngelik di Masjid Pathok Negoro Plosokuning dan mengetahui faktor penghambat pelestarian budaya ngelik di Masjid Pathok Negoro Plosokuning beserta solusi. Penelitian ini tergolong jenis penelitian kualitatif dengan metode etnografi, yaitu penelitian yang mendalam mengenai budaya, yaitu budaya ngelik di Masjid Pathok Negoro Plosokuning. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, konsep budaya ngelik dalam kajian epistemologi pendidikan Islam terdiri dari tujuan, fungsi ngelik bagi masyarakat Plosokuning, sejarah asal-usul Kyai Nur Iman sebagai pencipta ngelik, dan keterkaitan pendidikan Islam dengan budaya ngelik. Kedua, proses pelaksanaan ngelik di antaranya persiapan perlengkapan, proses tradisi ngelik yaitu terdiri dari pembukaan, pembacaan maulid dan sholawat dilanjutkan penutup. Ketiga, nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam budaya ngelik di Masjid Pathok Negoro Plosokuning adalah nilai tauhid, nilai akhlaq, nilai ibadah, nilai sosial dan nilai budaya. Keempat, faktor penghambat pelestarian budaya ngelik di Masjid Pathok Negoro Plosokuning antara lain nada pada shalawat Jawa cenderung sulit dan rumit, kurangnya ketertarikan pada shalawat Jawa, minimnya generasi sepuh untuk membimbing, kurangnya waktu berkumpul antara para remaja dan sepuh maupun sesepuh. Sedangkan solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut adalah diadakannya program khusus untuk regenerasi sholawat Jawa ngelik dengan intens 2 sampai dengan 3 kali dalam seminggu yang dapat mendatangkan pelatih dari Masjid Pathok Negoro Mlangi yang sudah mumpuni dan ahli.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Sedya Santosa, SS, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Budaya, Ngelik, Masjid Pathok Negoro
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 03 Sep 2020 09:56
Last Modified: 03 Sep 2020 09:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40787

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum