MANUSIA IDEAL DALAM PEMIKIRAN MUHAMMAD IQBAL

A S W A T NIM: 05510007, (2010) MANUSIA IDEAL DALAM PEMIKIRAN MUHAMMAD IQBAL. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (MANUSIA IDEAL DALAM PEMIKIRAN MUHAMMAD IQBAL)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (MANUSIA IDEAL DALAM PEMIKIRAN MUHAMMAD IQBAL)
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (277kB)

Abstract

Manusia adalah misteri terbesar yang diciptakan Tuhan di dunia, padanya Tuhan tidak hanya membentuk sesuai dengan citra-Nya, akan tetapi sudah menjadi kehendak-Nya bahwa manusia akan menjadi mitra kerja-Nya di dunia. Pengertian manusia adalah pemahaman secara menyeluruh menyangkut aspek ruhani dan jasmani serta tidak dapat dipisah-pisah antara satu dan lainnya, karena keduanya bersama-sama ada dan merupakan suatu keutuhan dan keseluruhan baru, yang merupakan diri yang selalu hidup, serba lain dari pada hidup raga saja atau jiwa saja dalam dirinya sendiri, dan penyatuan antara keduanya merupakan kekuasaan Tuhan. Allah, dalam al-Qur'an secara sederhana menggambarkan keunikan serta kelebihan manusia daripada ciptaan Tuhan yang lain. Hubungan antara pikiran dan tindakan yang membentuk kesatuan kesadaran manusia yang menjadi pusat kepribadiannya merupakan ciri khas individualitas manusia. Hal inilah yang menjadi ukuran kesempurnaan manusia sebagai khalifah Allah di bumi. Dalam sejarah pemikiran, baik dalam kajian filsafat manusia maupun tasawuf manusia merupakan kajian yang selalu menarik untuk di kaji, dari hal ini kajian manusia ideal dalam pandangan Iqbal merupakan hal yang tidak dapat di hindari dalam memandang manusia baik dari perspektif filsafat, tasawuf, dan agama. Manusia ideal dalam pandangan Iqbal merupakan manusia yang mempunyai kesucian ruhani yang mampu menyerap sifat-sifat Tuhan ke dalam dirinya (ego kecil), sehingga dengan menyerap sifat-sifat Tuhan ke dalam dirinya, di harapkan mampu mengantarkan dirinya pada kualitas manusia sempurna (insan kamil). Disamping itu pula manusia harus mampu mewujudkan dan mengaplikasikan sifat-sifat Tuhan ke dalam kehidupannya. Di sinilah Iqbal memandang manusia ideal merupakan puncak dari segala kehidupan yang di inginkan oleh Tuhan. Dengan mengemban sebuah amanah sehingga pantas manusia mendapatkan gelar sebagai khalifah Allah di bumi. Skripsi ini merupakan penelitian pustaka ( Library Reseach) yang bersifat deskriptif-analitis yang mencoba mengungkapkan pandangan Iqbal tentang manusia (ego) dari sudut pandang tasawuf-falsafi . Dari sudut pandang itu dapat kita ketahui bahwa manusia ideal dalam pemikiran Iqbal merupakan makhluk yang mempunyai kualitas kesempurnaan (menjadi insan kamil) yang menjadi tajalli Tuhan di muka bumi. Kesadaran akan keberadaan sisi insaniahnya (ego insani) mengantarkannya pula pada sosok khalifa Allah fil ardhi.xii

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Sudin, M. Hum.
Uncontrolled Keywords: manusia, Muhammad Iqbal
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 30 Aug 2012 22:17
Last Modified: 04 Aug 2016 10:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4081

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum