PENGEMBANGAN BUDAYA KEPEDULIAN LINGKUNGAN DI MI MA’ARIF BEGO MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Muhkaris, 16204080054 (2019) PENGEMBANGAN BUDAYA KEPEDULIAN LINGKUNGAN DI MI MA’ARIF BEGO MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PENGEMBANGAN BUDAYA KEPEDULIAN LINGKUNGAN DI MI MA’ARIF BEGO MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA)
1620480054_BAB-I_BAB-IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (14MB) | Preview
[img] Text (PENGEMBANGAN BUDAYA KEPEDULIAN LINGKUNGAN DI MI MA’ARIF BEGO MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA)
1620480054_BAB-II_SAMPAI_BAB-III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

MI Ma‟arif Bego adalah salah satu madrasah yang memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian dan kepedulian lingkungan. MI Ma‟arif Bego merupakan madrasah swata yang besar dengan jumlah siswa mencapai lima ratus orang. Jumlah siswa yang banyak telah berakibat banyaknya sampah yang bersumber dari bekas bungkus jajanan siswa sehingga perlu penanganan khusus. Madrasah ini juga memiliki persoalan dengan belum tertatanya lingkungan dengan baik. Akhirnya seluruh stakeholder madrasah sepakat menjadikan MI Ma‟arif Bego sebagai madrasah adiwiyata yang peduli lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah: (a) untuk mengetahui model pengembangan budaya kepedulian lingkungan di MI Ma‟arif Bego, (b) mengetahui budaya kepedulian lingkungan apa saja yang dikembangkan di MI Ma‟arif Bego. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sumber data penelitian ini adalah Kepala madrasah, guru, orangtua siswa, foto-foto dan dokumen. Adapun teknik dalam mengumpulkan data yaitu melakukan observasi, wawancara mendalam, studi dokumen. Teknik analisis data dengan reduksi data, display data dan verifikasi. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data dilakukan triangulasi. Hasil Penelitian budaya kepedulian lingkungan menunjukkan bahwa pola pengembangan budaya kepedulian lingkungan di MI Ma‟arif Bego dengan model lima langkah efektif diterapkan, terbukti sampai saat ini budaya peduli lingkungan tetap dilaksanakan dengan baik. Budaya kepedulian lingkungan yang dikembangkan MI Ma‟arif Bego antara lain : (1) budaya bersih, yang terus dipertahankan dengan menerapkan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle), mengurangi produksi sampah dengan program Selasa bebas jajan. (2) Peduli penghijauan, dilakukan dengan menanam pohon keras dilini luar lingkungan madrasah, membuat taman bagi semua kelas dengan pemeliharaan dan perawatan oleh siswa, membuat kebun madrasah, kerja bakti hari Selasa untuk menjaga keasrian taman. (3) Hemat energi/sumber daya alam, menggunakan peralatan listrik dengan bijak, mematikan kran setelah selesai digunakan, mematikan lampu dan alat elektronik setelah dipakai.(4) Peduli limbah cair, menggunakan limbah dari bekas air wudhu atau mandi untuk menyiram tanaman. (5) Peduli Pendidikan Lingkungan Hidup, kegiatan dilaksnakan setiap Selasa dan merupakan ekstrakurikuler wajib. Mengadakan kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan hidup dari Jepang yaitu OISCA (Organization Industrial Spiritual and Cultural Advancement) untuk memberikan bimbingan dan pendampingan terhadap siswa tentang pelestarian lingkungan melalui Pendidikan Lingkungan Hidup.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Sigit Purnama, M.Pd.
Uncontrolled Keywords: pendidikan karakter, peduli lingkungan, pendidikan dasar Islam
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Karakter
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S2) > Konsentrasi Guru Kelas
Depositing User: Wahyani , MIP
Date Deposited: 04 Sep 2020 13:44
Last Modified: 04 Sep 2020 13:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40870

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum