K.H. SALIMI MAMBA’UL ULUM: PEMIKIRAN DAN PERJUANGANNYA DIBIDANG KEAGAMAAN, SOSIAL DAN BUDAYA TAHUN 1972-2018 M

Sekha Nuruly, NIM: 15120083 (2020) K.H. SALIMI MAMBA’UL ULUM: PEMIKIRAN DAN PERJUANGANNYA DIBIDANG KEAGAMAAN, SOSIAL DAN BUDAYA TAHUN 1972-2018 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (K.H. SALIMI MAMBA’UL ULUM: PEMIKIRAN DAN PERJUANGANNYA DIBIDANG KEAGAMAAN, SOSIAL DAN BUDAYA TAHUN 1972-2018 M)
15120083_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (K.H. SALIMI MAMBA’UL ULUM: PEMIKIRAN DAN PERJUANGANNYA DIBIDANG KEAGAMAAN, SOSIAL DAN BUDAYA TAHUN 1972-2018 M)
15120083_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

K.H. Salimi Mamba’ul Ulum dilahirkan dari keluarga bangsawan agamis, ia merupakan putra dari seorang Raden Mataram Islam yaitu Raden Mamba’ul Ulum. Perjuangan dalam berdakwahnya dengan mendirikan pondok pesantren As-Salimiyyah Cambahan Sleman. Tokoh ini menjadi pilihan peneliti karena memiliki keunikan dengan tidak memperkenankan santrinya untuk bersekolah formal ditingkat SMA/sederajat dan jenjang selanjutnya atau umumnya disebut sebagai Nyantri Salaf. Pemikiran dan perjuangannya selama menjadi pengasuh pondok pesantren As-Salimiyyah melahirkan pemikiran dalam bidang keagamaan, sosial dan budaya serta perjuangannya di dalam bidang keagamaan, sosial dan budaya terhadap pendidikan salaf tradisional pondok pesantren As-Salimiyyah Penelitian ini menggunakan pendekatan biografi. Pendekatan biografi yaitu pendekatan yang berusaha memahami dan mendalami kepribadian tokoh berdasarkan latar belakang, lingkungan sosial, kultural, tempat tokoh tersebut lahir dan tumbuh dewasa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah “teori behavioral” yang dikemukakan oleh Robert Berkhofer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi empat tahapan. Tahapan pertama yaitu heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan sumber data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Langkah yang kedua adalah kritik, yaitu kemampuan menilai sumber-sumber sejarah yang telah jelas. Selanjutnya adalah interpretasi yakni menafsirkan fakta sejarah dan merangkai fakta tersebut hingga menjadi satu kesatuan yang harmonis. Tahap terakhir historiografi yaitu proses penyusunan fakta-fakta sejarah dari berbagai sumber yang telah diseleksi dalam sebuah bentuk penulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran yang dihasilkan oleh tokoh K.H. Salimi Mamba’ul Ulum merupakan wujud dari apa yang dilakukan semasa hidupnya. Pemikiran yang dilahirkan K.H. Salimi dalam bidang keagamaan, sosial dan budaya berbanding lurus dengan perjuangannya dalam mendirikan pondok pesantren, mengadakan lembaga pengabdian masyarakat, Safari Ramdhan dan Taman Pendidikan Anak As-Salimiyyah. Demikian dari hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa K.H. Salimi Mamba’ul Ulum telah berhasil dalam mewujudkan pemikiran dan perjuangannya dibidang keagamaan, sosial dan budaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Soraya Adnani., M.Si
Uncontrolled Keywords: Kiai, pemikiran dan perjuangan, keagamaan, sosial, budaya
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 10 Sep 2020 10:50
Last Modified: 10 Sep 2020 10:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40929

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum