Binyat qasidat al Zuhud la ta'shuq al dunya li abi al 'itahiyah (dirasah tahliliyyah binyawiyyah li Ferdinan De Sausure)

Abd. Ghofur, NIM. 13110010 (2019) Binyat qasidat al Zuhud la ta'shuq al dunya li abi al 'itahiyah (dirasah tahliliyyah binyawiyyah li Ferdinan De Sausure). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text
13110010_BAB I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (46MB) | Preview
[img] Text
13110010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Struktur Puisi Zuhud “ لا تعشق الدنيا ” karya Abu al- Atahiyah (Studi Analisi Struktural Ferdinand de Saussure). Skripsi ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan yang tera. Pertama, bagaimana struktur puisi zuhud لاتعشق الدنيا“ ” karya Abu al-Atahiyah? Kedua, apakah makna zuhud yang ingin disampaikan oleh puisi “ لا تعشق الدنيا ” melalui bangunan strukturnya. Untuk menjawab dua pertanyaan tersebut skripsi mendasarkan proses analisisnya pada teori strukturalisme yang digagas oleh Ferdinand de Saussure. Teori tersebut memandang bahwa dunia ini dibangun berdasarkan struktur yang terdiri dari unsur-unsur yang saling berjalin antara satu dengan yang lain, dalam bentuk oposisi biner. Data yang dipakai sebagai bahan analisis dalam skripsi ini terbagi menjadi dua: primer dan sekunder. Data primer merujuk pada puisi “ لاتعشق الدنيا ” karya Abu al- Atahiyah yang secara keseluruhan berjumlah dua puluh bait. Sementara itu, data sekunder adalah semua literatur yang dapat membantu proses analisis, termasuk di antaranya adalah buku-buku, jurnal, artikel atau majalah yang membahas teori strukturalisme dan bagaimana menerapkannya dalam praktik analisis. Skripsi ini merupakan studi kepustakaan yang menggunakan metode analisis deskriptif dalam menganalisis datanya. Skripsi ini menghasilkan kesimpulan bahwa struktur puisi “ ”لاتعشق الدنيا memiliki tiga oposisi biner yang merupakan bentangan dari oposisi biner pusat. Tiga oposisi biner itu adalah alam kehidupan-alam kematian, dunia-akhirat, dan manusia dan Allah. Tiga oposisi biner ini merupakan bentangan oposisi biner pusat Khalik dan Makhluk. Keempat entitas, dunia atau alam kehidupan, alam kematian, akhirat, dan manusia merupakan sekumpulan entitas yang termasuk ke dalam kategori makhluk. Semua entitas itu bertentangan langsung dengan sang khalik. Sementara itu, makna zuhud dalam puisi ini ialah didasarkan pada perbandingan antara khalik dan makhluk. Karena membandingkan diri dengan sang khalik yang suci, manusia berupaya untuk mensucikan dirinya dengan cara menempuh jalan zuhud. Kenapa zuhud itu adalah menjauhi dunia, penjabarannya dapat dilihat pada tiga oposisi biner di atas tadi. Dunia itu ruang penderitaan yang hakiki dan tidak berguna ketika di alam kematian. Di alam kematian, mereka yang sudah meninggal tidak dapat lagi membawa harta bendanya. Ruang kebahagiaan yang hakiki adalah yang berbeda secara mutlak dengannya, yakni akhirat. Manusia selayaknya menatap akhirat tersebut. Selanjutnya, dalam menempuh jalan zuhud itu, manusia patut menjadi makhluk yang selalu bersyukur sebagai penerima nikmat di hadapan sang khalik selaku pemberi nikmat. Kata kunci: Struktur, Oposisi biner, Zuhud

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Ridwan, S.Ag., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Struktur, Oposisi biner, Zuhud
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Kesusastraan Arab > Puisi
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 24 Sep 2020 10:58
Last Modified: 24 Sep 2020 10:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41066

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum