Al qissah al qasirah milad fikrah li Taufiq al Hakim (dirasah tahliliyyah dakhiliyyah)

Lukman Nurhakim, NIM. 14110084 (2019) Al qissah al qasirah milad fikrah li Taufiq al Hakim (dirasah tahliliyyah dakhiliyyah). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text
14110084-BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text
14110084-BAB II DAN III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul al-Qishshah al-Qoshshiirah Miilaad Fikrah!.. Li Taufiq Al-Hakim (Dirasah Tahliliyah Dakhiliyah). Peneliti membahas unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam salah satu kumpulan cerita pendek karya Taufiq Al- Hakim Ariinillah yaitu “Miilaad Fikrah!..” dan membahas hubungan antarunsur yang terdapat di dalam cerpen “Miilaad Fikrah!..”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui unsur-unsur intrinsik dan hubungan antarunsur yang terdapat di dalam cerpen “Miilaad Fikrah!..”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Metode ini menggunakan dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer ialah cerpen “Miilaad Fikrah!..” itu sendiri sedangkan sumber data sekunder ialah mencari informasi melalui buku, majalah, Koran serta sumbersumber lain yang terpercaya baik dalam bentuk tulisan atau dalam format digital yang relevan dengan dua objek yang akan diteliti. Objek tersebut ialah objek formal dan objek material. Objek formal adalah teori struktural Robert Stanton berupa fakta cerita (karakter, alur, dan latar), tema, dan sarana-sarana sastra (judul, sudut pandang, gaya, tone, simbolisme, dan ironi). Objek materialnya adalah cerpen “Miilad Fikrah!..” karya Taufiq Al-Hakim. Dari penelitian ini ditemukan unsur-unsur intrinsik dalam cerpen “miilaadu fikrah!..”. Pertama, fakta cerita yaitu tokoh, alur dan latar. Tokoh dalam cerpen “miilaadu fikrah!..” adalah seorang laki-laki sebagai tokoh utama dan tokoh imajiner yaitu pikiran sebagai tokoh tambahan. Alur menggunakan alur progresif atau alur maju. Latar digambarkan pada tengah malam di dalam rumah laki-laki dengan dua ruangan, yaitu kamar tidur dan dapur. Kedua, Tema dalam cerpen “miilaadu fikrah!..” adalah pentingnya melahirkan gagasan sebelum gagasan itu mati. Ketiga, sarana cerita yaitu, judul, sudut pandang, simbolisme, gaya, nada, dan ironi. Judul dalam cerpen ini ialah “miilaad Fikrah!..” menceritakan seorang laki-laki malas yang mempunyai gagasan dikealanya. Sudut pandang menggunakan sudut pandang orang pertama utama yaitu (aku), karena pengarang memposisikan setiap tokoh sebagai orang pertama (aku). Simbolisme menggunakan simbol pena dan kertas. Gaya dan nada bahasa menggunakan dialog. Semua unsur tersebut mendukung terbentuknya tema “pentingnya melahirkan gagasan sebelum gagasan itu mati.” Unsur-unsur dalam cerpen ini berkaitan satu sama lain sehingga cerpen tersebut membentuk kesatuan dan makna yang utuh. Kata kunci: Miiladu Fikrah, taufik Al-Hakim, dirasah tahliliyah dakhiliyah,

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Ridwan, S.Ag., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Miiladu Fikrah, taufik Al-Hakim, dirasah tahliliyah dakhiliyah,
Subjects: Kesusastraan Arab > Cerpen
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 24 Sep 2020 11:18
Last Modified: 24 Sep 2020 11:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41068

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum