Syakhshu Qasim Fi Ar Riwayah Aulad Haratina Fi Najib Mahfudz (durasah Tahliliyyatu Dzakaiyyatu Athifiyyatu Ruhiyyatu Li Ari Ginanjar Agustina)

Umi Hanik, NIM. 15110061 (2019) Syakhshu Qasim Fi Ar Riwayah Aulad Haratina Fi Najib Mahfudz (durasah Tahliliyyatu Dzakaiyyatu Athifiyyatu Ruhiyyatu Li Ari Ginanjar Agustina). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (Syakhshu Qasim Fi Ar Riwayah Aulad Haratina Fi Najib Mahfudz (durasah Tahliliyyatu Dzakaiyyatu Athifiyyatu Ruhiyyatu Li Ari Ginanjar Agustina)) 15110061_BAB I_IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (Syakhshu Qasim Fi Ar Riwayah Aulad Haratina Fi Najib Mahfudz (durasah Tahliliyyatu Dzakaiyyatu Athifiyyatu Ruhiyyatu Li Ari Ginanjar Agustina)) 15110061_BAB II_ sampai_SEBELUM BAB TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudulSyakhshu Qasim fi Ar-Riwayah Aulad Haratina li Najib Mahfudz (Dirasah Tahliliyyatu Dzakaiyyatu ‘Athifiyyatu Ruhiyyatu li Ari Ginanjar Agustian). Skripsi ini membahas tentang analisis kualitas kecerdasan emosional dan spiritual tokoh Qosim dalam novel Aulad Haratina berdasarkan teori psikologi Ary Ginanjar Agustian dan dibantu dengan teori strukturalisme sebagai dasar yang difokuskan pada tema dan tokoh serta karakternya. Alasan peneliti memilih novel Aulad Haratina karena adanya kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang dialami tokoh utama Qosim. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan teori psikologi Ary Ginanjar Agustian, yakni sebuah teori mengenai kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ) yang merupakan gabungan dari IQ, EQ dan SQ yang dikenal dengan istilah tujuh nilai dasar (spiritual core value) yang diambil dari Asmaul Husna yakni jujur, tanggung jawab, disiplin, kerjasama, adil, visioner dan peduli. Adapun sifat tanggung jawab, disiplin dan visioner masuk kedalam kategori IQ. Sifat kerjasama dan peduli masuk ke dalam kategori EQ. Sifat jujur dan adil masuk ke dalam kategori SQ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan faktafakta kemudian disusul dengan analisis. Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan dua tahap pendekatan, maka peneliti mendapatkan hasil yang merupakan kesimpulan dari penelitian ini, yaitu:mengungkapkan adanya kecerdasan emosional dan spiritual dari tokoh Qosim yang dibuktikan dengan tujuh nilai dasar yang dimilikinya yaitu jujur, tanggung jawab, disiplin, kerja sama, adil, visioner, dan peduli. Kata kunci: Aulad Haratina, ESQ Ary Ginanjar Agustian

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item