HONJI SUIJAKU SETSU ( Studi tentang Buddhisme di Jepang pada era Heian 794-1185)

MUSTOFA HABIBI NIM. 05520001, (2010) HONJI SUIJAKU SETSU ( Studi tentang Buddhisme di Jepang pada era Heian 794-1185). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (HONJI SUIJAKU SETSU ( Studi tentang Buddhisme di Jepang pada era Heian 794-1185) )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (HONJI SUIJAKU SETSU ( Studi tentang Buddhisme di Jepang pada era Heian 794-1185) )
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (165kB)

Abstract

Masalah yang ingin diungkapkan dalam penelitian ini adalah latar belakang hubungan Buddhisme dengan agama Shinto, yang pada masa Heian hubungan yang cukup harmonis kedua agama ini mencapai puncaknya dibuktikan dengan munculnya teori perpaduan agama Honji Suijaku Setsu. Kajian yang lebih dalam lagi dalam penelitian ini adalah bagaimana kedua agama ini (Buddhisme dan Shinto) saling mempengaruhi dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Jepang. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library Research) dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu usaha memaparkan data-data tentang Buddhisme dijepang dan konsep Honji Suijaku Setsu yang muncul pada masa Heian dengan analisa dan interpretasi yang tepat. Penelitian kepustakaan mengenai "Honji Suijaku Setsu Studi tentang Buddhisme di Jepang pada masa Heian 794-1185" ini dilatarbelakangi oleh nilai-nilai universal ajaran Buddha (Dhamma Universal) untuk mengajak kepada seluruh agama melakukan refleksi pencerahan tertinggi (Supreme Enlightment) tidak hanya umat Buddha akan tetapi juga diluar Buddha. Sifat ajaran Buddha yang inklusif menjadikan agama ini terbuka untuk menjalin hubungan dengan agama lain. Keterbukaan Buddhisme mampu membawanya beradaptasi dimanapun Buddhisme mengembangkan ajarannya juga mampu bersentuhan dengan budaya dan tradisi agama lain. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, penulis berupaya dengan sebaik mungkin untuk menggali, mendalami dan memahami persoalan ini. Untuk merealisasikan maksud tersebut, penulis menggunakan pendekatan sejarah yaitu suatu periodesasi atau tahapan-tahapan yang ditempuh untuk melakukan suatu penelitian sehingga dengan kemampuan yang ada dapat mencapai hakikat sejarah. Penelitian historis yang penulis lakukan ini bertujuan untuk merekonstruksi sejarah masa lampau secara sistematis dan obyektif, bukti-bukti atau data-data dikumpulkan, dievaluasi, kemudian diverifikasi dan disintesiskan agar fakta ditegakkan dan diperoleh kesimpulan yang kuat. Disamping itu dalam penelitia ini penulis juga menggunakan metode analisis-deskriptif. Hasil dari penelitian ini memberi gambaran dan informasi kesuksesan Buddhisme menjalin hubungan sinkretis dengan agama Shinto yang telah mempunyai akar budaya tradisional Jepang yang kuat pada Era Heian, juga menjelaskan konsep Honji Suijaku Setsu sebagai bukti Buddhisme mampu menanamkan pengaruhnya di Jepang pada Era Heian. Sekaligus menampik pandangan umum bahwa masyarakat jepang acuh terhadap agama, ternyata masyarakat Jepang tidak selamanya acuh terhadap agama dan pandangan umum yang selama ini menganggap bahwa Buddhisme itu dimana-mana sama saja, yang sebenarnya adalah Buddhisme di Jepang sangat jauh berbeda dengan Buddhisme diluar Jepang. Buddhisme di Jepang memperlihatkan keunikannya sendiri, setelah terjadinya proses Akulturasi dengan tradisi dan budaya Jepang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Djam'annuri M.A.
Uncontrolled Keywords: Honji Suijaku Setsu, Buddisme di Jepang
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 30 Aug 2012 20:01
Last Modified: 02 Nov 2016 09:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4114

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum