Al Hawaij Al Ishabiyyah Li 'l Syakhsh Al Ra'isiy Fi'l Qishshah Al Qashirah Qauws Qazah Li Najib Mahfudz (dirasah Syakhshiyyah Li Karen Horney)

Zulfa Nadia, NIP. 14110040 (2019) Al Hawaij Al Ishabiyyah Li 'l Syakhsh Al Ra'isiy Fi'l Qishshah Al Qashirah Qauws Qazah Li Najib Mahfudz (dirasah Syakhshiyyah Li Karen Horney). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (Al Hawaij Al Ishabiyyah Li 'l Syakhsh Al Ra'isiy Fi'l Qishshah Al Qashirah Qauws Qazah Li Najib Mahfudz (dirasah Syakhshiyyah Li Karen Horney))
14110040_BAB-I_BAB-IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (Al Hawaij Al Ishabiyyah Li 'l Syakhsh Al Ra'isiy Fi'l Qishshah Al Qashirah Qauws Qazah Li Najib Mahfudz (dirasah Syakhshiyyah Li Karen Horney))
14110040_BAB-II_SAMPAI_BAB-III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Al-Hawaij al-‘Ishabiyyah li ‘l-Syakhsh al-Ra’isiy fi ‘l-Qishshah al-Qashirah Qauws Qazah li Najib Mahfudz (Dirasah Syakhshiyyah li Karen Horney)”. Skripsi ini menganalisis kepribadian khususnya mengenai kebutuhan neurotik yang ada pada tokoh utama bernama Tahir menggunakan teori psikologi kepribadian yang dipelopori oleh Karen Horney. Peneliti tertarik untuk menganalisis cerita pendek Qauws Qazah dikarenakan Tahir mengalami kecemasan terus-menerus sehingga mengakibatkan adanya kebutuhan neurotik dalam dirinya. Kecemasan itu didorong oleh rasa permusuhan terhadap ideologi rasional yang diterapkan di keluarganya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik deskriptif. Penelitian ini diawali dengan menganalisis rasa permusuhan dan kecemasan yang dialami oleh tokoh Tahir dan disusul dengan kecenderungan atau kebutuhan neurotik yang ada pada Tahir dan yang terakhir mengenai analisis kepribadian Tahir menurut teori Karen Horney. Dalam proses analisis, peneliti menemukan bahwa Tahir mengalami kecemasan. Kecemasan itu didorong oleh rasa takut Tahir untuk mengungkapkan perasaan sesungguhnya kepada keluarganya. Hal itu karena orang tua Tahir memegang teguh idealisme rasional dalam segala sesuatu, sehingga ia takut jika ungkapan perasaan atau keinginannya tidak sesuai dengan prinsip yang berlaku di keluarganya. Akibat langsung dari kecemasan yang dialami oleh Tahir menimbulkan kebutuhan atau kecenderungan neurotik. Tahir memiliki lima dari sepuluh kebutuhan neurotik menurut teori Karen Horney. 5 kebutuhan itu adalah: kebutuhan akan mitra yang kuat, kebutuhan akan ambisi/prestasi, kebutuhan akan kekuasaan, kebutuhan akan independensi, dan yang terakhir kebutuhan akan prestise. Kepribadian tokoh Tahir yang sesuai dengan kebutuhannya yaitu tipe kepribadian yang melawan dan menjauhi orang lain. Kata Kunci: Karen Horney, Qauws Quzah, kebutuhan neurotik, kecemasan dan kepribadian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Aning Ayu Kusumawati, S.Ag. M.Si.
Uncontrolled Keywords: Karen Horney, Qauws Quzah, kebutuhan neurotik, kecemasan dan kepribadian.
Subjects: Kesusastraan Arab > Analisis Psikologi
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 05 Oct 2020 09:28
Last Modified: 05 Oct 2020 09:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41181

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum