GAGASAN KUNTOWIJOYO TENTANG PENGILMUAN ISLAM (Suatu Telaah Epistemologi Islam)

Muajib, NIM. 00510185 (2007) GAGASAN KUNTOWIJOYO TENTANG PENGILMUAN ISLAM (Suatu Telaah Epistemologi Islam). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (GAGASAN KUNTOWIJOYO TENTANG PENGILMUAN ISLAM (Suatu Telaah Epistemologi Islam))
00510185_Bab I_V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (GAGASAN KUNTOWIJOYO TENTANG PENGILMUAN ISLAM (Suatu Telaah Epistemologi Islam))
00510185_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Realitas kemanusiaan selalu berubah seiring dengan berkembangnya kemampuan manusin berpikir. Ilmu merupakan hasil dari pemahaman manusia terhadap lingkungan dunia. Peran akal dan kenyataan empiris menjadi bagian yang tidak dapat dihindarkan. Akan tetapi, dipihak lain, Tuhan melalui agama memberi petunjuk kepada manusia. Agama menjadi bagian hakiki bagi manusia Yang belakangan diklaim sebagai suatu kebenaran yang tak terbantahkan, kekal, abadi dan universal Islam dianggap sebagai agama dengan kebenaran yang terbantahkan Al-Qur'an menjadi sumber utama bagi umat Islam, terkandung rahasia-rahasia kebenaran dan ilmu yang dimiliki Allah Pemahaman terhadapnya menjadi suatu kewajiban bagi setiap umat muslim Dua realitas tersebut, yaitu realitas kemanusiaan (ilmu dan perkembangan budaya) dan realitas agama selalu menjadi perdebatan Sejak reanaisans perdebatan itu antara keduanya sering berseberangan satu sama lain. Bahkan dalam perkembangan ilmu dan sains agama sering tersingkirkan Di satu pihak ilmu-ilmu yang semakin berkembang melengkapi dengan berbagai temuan telah membuktikan secara empirik rahasia-rahasia alam Sehingga, di pihak lain, agama sering tersudut tidak berarti tidak berguna bahkan ditiadakan Anggapan di atas sering menjadi dilematis bagi umat Islam sebagaimana agama-agama lain ketika dihadapkan dengan realitas ilmu-ilmu yang dicapai manusia sendiri Bahkan secara fatal, penolakan terhadap masing-masing memunculkan sikap yang menutup diri kaku dan baku bagi perkembangan. Oleh karenanya, Kuntowijoyo menyatakan perlunya pengilmuan Islam supaya Islam bisa terbuka dan dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut Menurut Kuntowijoyo, pada dasarnya ada yang harus dibedakan antara budaya dan agama Ilmu adalah hasil kebudayaan yang secara kumulatif berkembang dan berubah seiring dengan cara berpikir manusia Sementara Islam adalah agama yang tidak secara kumulatif berkembang, keabadiannya selalu diakui oleh umatnya. Akan tetapi antara ilmu dan agama perlu dipadukan menjadi satu kesatuan yang melengkapi Ilmu menjadi alat pemahaman terhadap dunia nyata, konkret dan berubah. Sementara agama memberi nilai baik secara moral maupun spiritual apa yang dipahami dari dunia. Hal ini ditunjukkan pada nilai nilai agama Islam yang tidak semata-mata terbatas pada pemahaman subjektif normatif, tapi juga dapat dibuktikan melalui pemahaman secara keilmuan. Dengan kata lain, Islam perlu suatu interpretasi baru yang sesuai dengan realitas sosio historis di mana dipahami dan dihayati. Dengan intepretasi yang ditawarkan oleh Kuntowijoyo menjadi harapan bahwa ilmu yang dibangun oleh umat Islam tidak mengalami dikotomi keilmuan, yang ia kritikan terhadap gagasan Islamisasi Sains Ilmu yang dibangun dengan melandaskan pada al-Quran dan as-Sunnah harus secara objektif, rasional dan empirik mampu menjadi alternatif penyelesaian masalah-masalah di manapun dan kapanpun dihadapi oleh umat Islam khususnya dan seluruh umat manusia pada umumnya Pengilmuan Islam juga merupakan upaya untuk mengintegrasikan antara ilmu dan agama menjadi satu paduan yang tidak saling mendominasi. Dari sudut pandang keilmuan ilmu yang dibangun atas dasar integrasi agama tidak menjadi ilmu yang mendominasi Dari sudut pandang praktis tidak menjadi alat untuk mendominasi suatu kelompok, ras, negara ataupun agama tertentu Sehingga Skripsi ini membahas gagasan pengilmuan Islam Kuntowijoyo sebagai suatu epistemologi bagi interpretasi terhadap Islam. Lebih lanjut tujuannya mengetahui apa dan bagaimana landasan, metode dan pendekatan pengilmuan Islam Kemudian bagaimana keharusan pemahaman Islam dalam konteks sosio historis Dalam hal ini penulis akan melihat memaparkan secara deskriptif pemikiran Kuntowijovo Pendekatan ini diupayakan melihat apa dan bagaimana pengilmuan itu bekerja sebagai salah satu bagian dari wacana dalam kajian keislaman

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Drs. Sudin, M.Hum 2. Fakhrudin Faiz, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Gagasan Kuntowijoyo; Pengilmuan Islam; Epistemologi Islam
Subjects: Epistemologi
Agama Dan Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 18 Nov 2020 18:07
Last Modified: 31 Dec 2020 14:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41283

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum