TASAWUF DALAM PANDANGAN HASAN AL BANNA

Siti Solikhah, NIM. 00510377 (2007) TASAWUF DALAM PANDANGAN HASAN AL BANNA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TASAWUF DALAM PANDANGAN HASAN AL BANNA)
00510377_Bab I_V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TASAWUF DALAM PANDANGAN HASAN AL BANNA)
00510377_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Manusia modern saat ini mempunyai kecenderungan terhadap pola hidup konsumtif dan materialisme,sebab system Industrialisasi cenderung meredam nilai-nilai Kemanusian Dari kemajuan Iptek yang mencoba menandingi Tuhan, kondisi tersebut terus berlanjut dan tanpa disadari telah menyeret hidup manusia keluar dari pusat lingkaran Eksintensi. Keberadaan mereka diluar eksistensi tercermin pada perasaan gelisah terus-menerus kondisi tersebut terus berlanjut akan tetapi mereka tidak berhasil. Ini terjadi karena sebagian besar usaha yanga dilakukan masih berputar digaris marjinal yang bersifat relative dan artificial. Hal ini tanpa mengetahui akar penyebabnya. Hal ini mengakibatkan pengobatan yang dilakukan baru menyentuh kulit luarnya saja sedang bagian yang sebenarnya tidak tersentuh, padahal ini sebagai sumber masalah karena disadari atau tidak orang modem sangat membutuhkan gagasan yang mampu menyentuh masalah fundamental mereka dan dapat menarik kembali hidup mereka kepusat eksistensi. Gagasan haruslah merupakan gagasan humanis eksistensial yang mempunyai tempat abadi disetiap relung hati manusia. Gagasan itu adalah tasawuf.Skripsi ini membahas tengtang tasawuf Hasan al Banna. Secara histories tasawuf merupakan tradisi keilmuwan islam yang berjasa scabagai dsiplin ilmu yang mampu memberikan reaksi terhadap kondisi social masyarakat yang, tetapi secara bersamaan tasawuf juga dianggap sebagai disiplin ilmu islam yang mematikan kreativitas manusia. Terlepas dari sisi historis. Hasan al Banna adalah tokoh yang mampu menyembatani kesenjangan yang terjadi antara ajaran tasawuf yang dipegang dan dikembangkan oleh kalangan sufi dan ajaran syariah yang dikembiangankan oleh para fugalia. beliau mampu mampu memadukan ajaran figh dun tasawul berjalan bersama saling memiliki inilah yang menarik peneliti untuk membahasnya lebih lanjut. Rumusan masalah yang menjadi pembahasan skripsi ini adalh bagaimana konsep tasawuf Hasan al Banna.Penelitian ini sifatnya literer dan menggunakan pendekatan filisofis historis. Dun dari hasil penelusuran yang telah dilakukan, peneliti memperoleh kesimpulan: 1. ajaran tasawuf Hasan al Banna dan pengikutya merupakan ajaran tasawuf yang selaras denagn ajaran tasawuf akhlaki Pemikirannya mirip dengan Ibnu Taymiyah, yaitu ilmu (tasawul) yang dibatasi oleh alquran dan sumal dalam sejarah kehidupannya penuh dengan perjuanagan membela Islam dari bid'ah dan qurafat. Hasan al Banna tampil ditengah masyarakat yang mengalami krisis moral dan agama terutama dibidang taswuf sehingga kehadirannya merupakan suatu karunia Allah yang bijaksana. 2. Islam adalah ajaran yang mencakup seluruh kehidupan denagn fitrah dan tabiat yang jerih dari pemahaman yang salali dan parsial seputar cakupan islam yang membatasi pada aspek spritual dan ritual secara dzalim. Begitu juga denagn bahasan tasawuf. ia mengatur hubungan manusia dengan Allah dan ia juga mengatur hubungan manusia dengan sesamanya dai tingkungan. Bahasan itu dikenal dengan konsep syumuliyatul

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Dr. Syaifan Nur, MA. 2. Zuhri, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Tasawuf; Hasan Al Banna
Subjects: Islam dan Pemikiran
TASAWUF
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 18 Nov 2020 21:15
Last Modified: 31 Dec 2020 15:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41285

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum