Pandangan Hukum Islam Terhadap Tayangan Iklan Obat di Media Televisi

ZULI ASTUTIK, NIM : 99383392 (2006) Pandangan Hukum Islam Terhadap Tayangan Iklan Obat di Media Televisi. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Pandangan Hukum Islam Terhadap Tayangan Iklan Obat di Media Televisi)
99383392_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (Pandangan Hukum Islam Terhadap Tayangan Iklan Obat di Media Televisi)
99383392_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Iklan merupakan media penyampaian informasi tentang suatu produk atau jasa, dengan tujuan merekrut konsumen sebanyak-banyaknya. Untuk mengiklankan suatu produk atau jasa dapat dilakukan lewat media cetak maupun media elektronik. iklan berfungsi sebagai alat komunikasi antara produsen dan konsumen, yang menyampaikan pesan-pesan khasnya berupa informasi persuasif sekitar barang yang diproduksi oleh produsen. namun dalam kenyataannya, tidak sedikit iklan justru menyesatkan dan mengelabuhi masyarakat. Iklan yang di siarkan di media masa, terutama iklan obat, banyak yang bersifat pemberi informasi yang tidak benar untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Dalam hal ini muncul sebuah permasalahan tentang bagaimana etika dalam beriklan, terutama melalui media televisi, dan bagaimana pandangan hukum islam dalam merespon kondisi dan kenyataan tersebut. Penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis pelaksanaan iklan melalui media televisi dengan sudut pandang etika dan norma dalam dunia periklanan. Selain itu, penelitian juga ditujukan untuk menjelaskan pandangan hukum islam terhadap tayangan iklan obat di media televisi. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka dan memakai pendekatan normatif. Pendekatan ini digunakan untuk menganalisis data dengan menggunakan ketentuan-ketentuan pelaksanaan iklan dari sudut pandang hukum islam yang bersumber dari dalil-dalil atau kaidah-kaidah yang mengatur perilaku manusia, baik dari nas al-Qur'an maupun Sunnah, serta pendapat ulama. Berawal dari pokok permasalahan dan metode penyelesaiannya tersebut, penelitian berakhir pada kesimpulan bahwa, 1) etika iklan melalui media televisi paling tidak harus memenui empat prinsip, prinsip kejujuran, prinsip penghormatan terhadap martabat manusia, prinsip moral keagamaan, dan prinsip tanggung jawab sosial. 2) Iklan obat baik melalui media televisi maupun media massa lainnya dalam pandangan huku islam adalah haram berdasarkan al-Qur'an dan al-Hadis, karena iklan tersebut mengandung unsur-unsur; a) Pesan yang tidak jujur, b) Menafsirkan secara salah isi dari produk atau jasa, c) Pernyataan-pernyataan atau pesan-pesan yang bertentangan dengan norma-norma keagamaan, d) Klaim-klaim promosi yang menyesatkan, dan e) Pernyataan-pernyataan atau pesan-pesan yang mengaburkan arti yang sebenarnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. DRS. ABDUL HALIM, M.HUM 2. BUDI RUHIATUDIN, SH., M.HUM
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Iklan Obat, Media Televisi
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: H. Latief, SIP
Date Deposited: 24 Nov 2020 10:00
Last Modified: 24 Nov 2020 10:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41316

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum