PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MEMBENTUK PERILAKU ASERTIF ANAK TUNAGRAHITA TERLANTAR: Studi Kasus Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta Skripsi

Fadhilah Rizqi, NIM, 16250072 (2020) PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MEMBENTUK PERILAKU ASERTIF ANAK TUNAGRAHITA TERLANTAR: Studi Kasus Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta Skripsi. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MEMBENTUK PERILAKU ASERTIF ANAK TUNAGRAHITA TERLANTAR: Studi Kasus Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta Skripsi)
16250072_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MEMBENTUK PERILAKU ASERTIF ANAK TUNAGRAHITA TERLANTAR: Studi Kasus Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta Skripsi)
16250072_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Proses pembentukan perilaku anak memerlukan cara tersendiri bagi setiap orangtua. Tidak semua anak terlahir sama, bahkan ada anak yang dilahirkan dalam kondisi yang memerlukan pendampingan khusus seperti anak yang memiliki intelektual di bawah rata-rata (tunagrahita). Orangtua selayaknya menerima anak dengan apa adanya, karena sejatinya anak adalah titipan Yang Maha Kuasa. Ketidakhadiran orang tua menjadikan anak berkebutuhan khusus berada di panti asuhan. Anak menjadi kurang memiliki perhatian dan kepercayaan diri dalam berperilaku, terutama perilaku asertif. Pengurus serta pengasuh panti telah mendidik anak sebaik mungkin, namun perhatian yang diberikan terpecah karena banyaknya anak yang harus diurus. Pekerja sosial hadir di tengah-tengah anak, salah satunya sebagai agent of change dalam pembentukan perilaku serta kehidupan mereka. Pekerja sosial di panti difabel berperan membantu anak membentuk perilaku asertif agar mereka dapat mandiri serta bersosialisasi dengan baik terhadap teman maupun orang yang berada di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan observasi pastisipatif. Peneliti mengumpulkan data dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan di lapangan menghasilkan bahwa anak tunagrahita di panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta memerlukan bimbingan dan arahan dalam membentuk perilaku asertif. Pekerja sosial dalam perannya sebagai perantara (broker), penghubung (mediator), perunding (conferee), negosiator (negotiator), fasilitator (facilitator), dan pendidik (education), dapat membantu anak membentuk perilaku asertifnya. Pekerja sosial membantu anak agar mampu tegas dan berani serta mampu bersosialisasi baik dengan orang lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Arif Maftuhin, M. Ag., MAIS
Uncontrolled Keywords: Peran Pekerja Sosial, Pembentukan Perilaku Asertif, Anak Tunagrahita
Subjects: Pekerjaan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Dec 2020 14:28
Last Modified: 21 Dec 2020 14:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41427

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum