STUDI MISKONSEPSI FISIKA DALAM FENOMENA SEHARI-HARI PADA SISWA KELAS X SMA 9 YOGYAKARTA

MAMIK FATAYATUR ROHMAH, NIM. 0046 0459 (2005) STUDI MISKONSEPSI FISIKA DALAM FENOMENA SEHARI-HARI PADA SISWA KELAS X SMA 9 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STUDI MISKONSEPSI FISIKA DALAM FENOMENA SEHARI-HARI PADA SISWA KELAS X SMA 9 YOGYAKARTA) 00460459_BAB I_V_DAFTARPUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (STUDI MISKONSEPSI FISIKA DALAM FENOMENA SEHARI-HARI PADA SISWA KELAS X SMA 9 YOGYAKARTA) 00460459_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya miskonsepsi fisika siswa serta untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi miskonsepsi yang terjadi pada siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA 9 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2004/2005 sebanyak 200 siswa Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 80 siswa Pengumpulan data digunakan dengan metode tes dan angket Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Hasil analisis validitas soal menunjukkan dari 20 butir soal terdapat 14 butir terbukti valid, sedangkan hasil analisis reliabilitas menunjukkan koefisien reliabilitas sebanyak 0,763 dan dinyatakan reliabel, adapun hasil analisis validitas angkrt menunjukkan dari 25 butir angket terdapat 21 butir terbukti valid, sedangkan hasil analisis reliabilitas menunjukkan koefisiensi reliabilitas sebanyak 0,824 dan dinyatakan reliabel. Dari hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Terjadi miskonsepsi fisika siswa kela X SMA 9 Yogyakarta dalam memahami kejadian sehari-hari di lingkungan mereka dalam materi optik, terutama pada pembahasan refleksi (pemantulan), refraksi (pembiasan), proses penglihatan hamburan dan rambatan cahaya 2) Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi miskonsepsi fisika pada siswa kelas X SMA 9 Yogyakarta, yaitu faktor Internal (minat, pengalaman, kemampuan dan konsep awal sebelum pelajaran) serta faktor eksternal (metode mengajar guru).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item