PROSES PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BPRS BANGUN DRAJAT WARGA BANGUNTAPAN BANTUL DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

MUNADI NAJIH, NIM : 99383447 (2004) PROSES PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BPRS BANGUN DRAJAT WARGA BANGUNTAPAN BANTUL DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PROSES PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BPRS BANGUN DRAJAT WARGA BANGUNTAPAN BANTUL DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
99383447_Bab I_VI_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (PROSES PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BPRS BANGUN DRAJAT WARGA BANGUNTAPAN BANTUL DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
99383447_Bab II_Bab III_Bab IV_Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

penyelesaian pembiayaan bermasalah di BPR Syari'ah BDW untuk kolektibilitas kurang lancar sudah memenuhi rasa keadilan bagi kedua belah pihak dan sesuai dengan tuntunan hukum Islam. Sedangkan untuk penyelesaian pembiayaan musyarakah dan mu<).arabah untuk kolektibilitas macet yang disebabkan karena faktor bisnis tidak sesuai dengan hukum Islam karena disamping tidak memenuhi rasa keadilan bagi kedua belah pihak, juga tidak sesuai dengan prinsip dasar dari akad musyarakah dan mudarabah itu sendiri. Untuk pembiayaan muarabahah dan ijarah yang kolektibilitasnya macet penyelasaiannya sudah sesuai dengan hukum Islam, karena pada dasarnya akad muarabahah ini memakai prinsip jual beli dan jadi ketika bank sudah menjual atau memberikan berarti bank sudah memberikan kewajibannya kepada nasabah dan tentunya bank ingin memperoleh haknya yang ada pada nasabah yaitu berupa uang pembayaran barang dari nasabah dan nasabah berkewajiban untuk memenuhi kewajibannya. Begitu juga untuk akad ijarah, bank telah memberikan pelayanan jasa kepada nasabah, sehingga dia secara otomatis mempunyai hak untuk meminta uang jasa dari nasabah. Untuk pembiayaan bermasalah dengan kolektibilitas macet yang disebabkan karena kesengajaan nasabah (bad character) penyelesaiannya bisa dibenarkan oleh hukum Islam, karena bank berhak memperoleh kembali modal yang telah disalahgunakan oleh nasabah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. PROF. DR. H. SYAMSUL ANWAR, M.A. 2. DR. AJNURROFIQ, M.A.
Uncontrolled Keywords: pembiayaan, bermasalah
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: H. Latief, SIP
Date Deposited: 14 Dec 2020 10:12
Last Modified: 14 Dec 2020 10:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41536

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum