PERNIKAHAN TANPA WALI DALAM PANDANGAN MAZHAB SYI'AH IMAMIYAH

ACHMAD ROBITA, NIM. 01350956 (2006) PERNIKAHAN TANPA WALI DALAM PANDANGAN MAZHAB SYI'AH IMAMIYAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (PERNIKAHAN TANPA WALI DALAM PANDANGAN MAZHAB SYI'AH IMAMIYAH) 01350956_BAB I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PERNIKAHAN TANPA WALI DALAM PANDANGAN MAZHAB SYI'AH IMAMIYAH) 01350956_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Perkawinan merupakan suatu ketentuan yang telah digariskan oleh Allah SWT untuk mengatur bagaimana seharusnya hubungan yang dijalin oleh laki-laki dan perempuan dapat saling memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan jasmani maupun rohani dalam suatu ikatan yang sah menurut tatanan agama (Islam). Aturan seperti ini sangatlah wajar karena Allah menciptakan fitrah laki-laki yang senantiasa membutuhkan perempuan dan sebaliknya, wanita membutuhkan laki-laki. Sesuai dengan firman-Nya dalam Al-Qur'an. Kasih sayang antara laki-laki dan perempuan hanya akan terwujud di dalam lembaga perkawinan, yaitu suatu hubungan yang halal antara laki-laki dan perempuan. Di samping itu, di antara tujuan perkawinan adalah untuk memelihara adanya keturunan sehingga keluarga dapat terjamin sebaik­ baiknya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item