RELASI ISLAM DAN NEGARA MENURUT PEMIKIRAN POLITIK AMIEN RAIS DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH

DYAH AYU WULANDARI, NIM. 01370979 (2006) RELASI ISLAM DAN NEGARA MENURUT PEMIKIRAN POLITIK AMIEN RAIS DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RELASI ISLAM DAN NEGARA MENURUT PEMIKIRAN POLITIK AMIEN RAIS DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH)
01370979_BAB I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (RELASI ISLAM DAN NEGARA MENURUT PEMIKIRAN POLITIK AMIEN RAIS DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH)
01370979_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pemikiran Amien Rais berpusat pada konsep tauhid. Paradigma pemikiran ini mengandung implikasi teoritis bahwa seluruh dimensi kehidupan umat Islam hams bertumpu pada tauhid sebagai esensi, dari seluruh ajaran Islam. Pemikiran itu kemudian melahirkan teori-teori yang kesemuanya bertumpu pada syari'ah, karena syari'ah merupakan prinsip-prinsip atau aturan universal yang mereduksi tauhid ke dalam sistem ajaran yang menjadi jalan hidup (way of life) bagi umat Islam. Suatu masyarakat Islam, tidak mungkin mengambil sistem kehidupan selain syari'ah. Sedangkan al-Qur'an dan hadis merupakan kontruksi syari'ah yang permanen tidak berfungsi sebagai kitab hukum (book of law) melainkan sebagai smnber hukum (source of laws). Sebagai sumber hukum, al-Qur'an dan hadis harus ditempatkan dalam konteks pemahaman yang fleksibel dan memiliki kemampuan adaptif bagi pencerahan dan pemecahan masalah-masalah kehidupan manusia, tanpa hams bergeser dari prinsip-prinsip abadi yang sudah ditetapkan Allal1. Sebagai sumber hukum, syari' ah membutuhkan sebuah institusi yang mampu melestarikan prinsip universalnya sekaligus menjaga pelaksanaannya dalam praksis kehidupan. Institusi yang dibutuhkan adalah negara. Olehkarenanya, Islam dan negara tidak dapat dipisahkan. Kajian yang diungkapkan Amie11 Rais dalam memandang relasi Islam dan negara merupakan sebuah fenomena yang menarik untuk dikaji. Hal tersebut memberi kesempatan kepada pe11yusun untuk menyingkap bagaimana pandangan Amien Rais dalam menilai relasi Islam dan negara, apakah yang melatarbelakangi pemikirannya dan bagaimana pula bila pandangan tersebut diperspektifkan dengan fiqh siyasal1. Dikarenakan kajian ini merupakan kajian kepustakaan, maka penulis menggunakan buku-buku yang secara langstmg atau tidak berhubungan dengan judulnya. Selain itu penulis juga melengkapinya dengan basil wawancara langsung dengan A.mien Rais guna lebih memperkuat basil karya ilmial1 ini, yaitu dengan menggunakan pendekatan normatif-historis. Dari sinilah kemudian temngkap dengan jelas, bahwa A.mien Rais menilai relasi Islam dan negara dalam kaitan yang sangat erat dan saling membutuhkan (mutualisme). Hal ini tidaklal1 melenceng dari perspektif fiqh siyasah dimana agama dan negara tidak bisa dipisahkan secara mutlak. Posisi agama tidak boleh ditempatkan secara terpisah sama sekali dari negara melainkan menjadi landasan moral meski tidak hams menggunakan label Islam sebagai identitas negara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SITI FATIMAH,SH,M.Hum
Uncontrolled Keywords: Amien Rais, Islam dan negara
Subjects: Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 15 Dec 2020 12:24
Last Modified: 15 Dec 2020 12:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41568

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum