PERKEMBANGAN KOTA YERUSALEM DI PALESTINA SEBAGAI KOTA SUCI TIGA AGAMA; YAHUDI, KRISTEN, DAN ISLAM (638-1187 M)

HAMZAH SHADAM AZIZ, NIM: 15120121 (2020) PERKEMBANGAN KOTA YERUSALEM DI PALESTINA SEBAGAI KOTA SUCI TIGA AGAMA; YAHUDI, KRISTEN, DAN ISLAM (638-1187 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERKEMBANGAN KOTA YERUSALEM DI PALESTINA SEBAGAI KOTA SUCI TIGA AGAMA; YAHUDI, KRISTEN, DAN ISLAM (638-1187 M))
15120121_BAB I_BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (PERKEMBANGAN KOTA YERUSALEM DI PALESTINA SEBAGAI KOTA SUCI TIGA AGAMA; YAHUDI, KRISTEN, DAN ISLAM (638-1187 M))
15120121_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang sejarah perkembangan Kota Yerusalem sebagai kawasan suci tiga agama, Yahudi, Kristen, dan Islam. Pemilihan tema tersebut dianggap penting karena dinamika sejarah perkembangannya dipengaruhi secara signifikan oleh tradisi-tradisi dan relasi antar tiga agama. Secara metodologis penelitian ini menggunakan metode sejarah yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Pendekatan yang digunakan adalah sosiologis, yang mempelajari hubungan-hubungan antar manusia dalam kelompok-kelompok. Adapun teori yang digunakan adalah perubahan sosial, yaitu unlinear theories of evolution, yang menerangkan bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu, bermula dari bentuk yang sederhana, kemudian bentuk yang kompleks sampai pada tahap yang sempurna. Tradisi dan relasi agama-agama Abrahamik merupakan faktor utama yang mempengaruhi dinamika sejarah perkembangan Kota Yerusalem. Status mitis kota tersebut telah menggerakkan umat Islam, Kristen, dan Yahudi, untuk berseteru dan saling mendominasi. Selama lebih dari 5 abad, setiap umat dapat hadir guna merefleksikan kesucian Yerusalem dengan menggali mitos-mitos kuno yang terpendam dalam tradisi Abrahamik. Mereka menghadirkan kembali simbol-simbol baru, yang dapat diidentifikasi melalui beberapa bidang, baik dalam politik, ekonomi, maupun ritual-ritual keagamaan. Interaksi sosial antar ketiga agama ini terjalin secara fluktuatif. Perdamaian dan toleransi serta kerusuhan dan intoleransi antar sesama umat telah mewarnai sejarah perkembangan Kota Suci. Pembacaan ulang terhadap sejarah Yerusalem telah memperlihatkan bahwa spektrum sejarah perkembangan kota tersebut didominasi oleh tradisi tiga agama, Yahudi, Kristen, dan Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. DR. H. Machasin, MA
Uncontrolled Keywords: Kota Suci, Perkembangan Kota, dan fluktuatif.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 22 Dec 2020 14:29
Last Modified: 22 Dec 2020 14:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41659

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum