SANKSl PIDANA ATAS TINDAK KEKERASAN TERHADAP ANAK (PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG N0.23 TAHUN 2002)

SOFWAN, NIM. 01360722 (2006) SANKSl PIDANA ATAS TINDAK KEKERASAN TERHADAP ANAK (PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG N0.23 TAHUN 2002). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (SANKSl PIDANA ATAS TINDAK KEKERASAN TERHADAP ANAK (PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG N0.23 TAHUN 2002)) 01360722_Bab I_V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (SANKSl PIDANA ATAS TINDAK KEKERASAN TERHADAP ANAK (PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG N0.23 TAHUN 2002)) 01360722_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Kekerasan pada anak terjadi dalam beragam bentuk dan cara. Hampir di setiap tempat, di rumah, sekolah dan jalanan dapat ditemukan tindak kekerasan, baik kekerasan dengan bentuk diskriminasi, t::kspolitasi dan pcluknun fisik kepada anak. Ada ungkapan yang keluar dari anak "jika kita adalah masa depan, maka masa depan itu tidak ada", ungkapan ini bukan tidak beralasan kasus kekerasan terhadap anak setiap hari bisa di saksikan melalui media baik cetak maupun elektronik bahwa kekerasan terhadap anak merupakan permasalahan yang masih kita rasakan sampai sekarang ini. Penelitian dalam rangka menyusun skripsi ini, apa dan bagaimana sebenamya yang dapat disebutkan sebagai tindak kekerasan terhadap anak, karena banyak sekali tindakan-tindakan yang masyarakat "Qelum mengerti bahwa itu tennasuk ke dalam tindak kekerasan kepada anak, dan juga penelitian ini lebih menekankan pada pembahasan mengenai ancaman pidana yang diterapkan bagi pelaku tindak kekerasan terhadap anak sebagaimana yang ada dalam Undang­ Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan hukum Islam. Penelitian ini penyusun mengambil beberapa contoh kasus yang terjadi di Indonesia melalui media-media seperti internet, koran maupun buku-buku sehingga terkumpul data yang dapat dikembangkan sebagai pembahasan. Selain itu data juga didapatkan dari lembaga-lembaga. yang bersimpati dan menangani permasa1ahan di sekitar kehidupan anak dan tindak kekerasan anak. Data terkumpul kemudian di analisis dengan mcnggunakan metode deskriptif analisis, sehingga didapatkan kesimpulan yang akurat tentang pennasalahan yang dibahas. Kesimpulan atau hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah, bahwa di antara kedua aturan hukum tersebut sama-sama mempu,nyai tujuan sanksi pidana yaitu pembalasan dan pencegahan. Namun perbedaan dalam jenis kekerasan hukum positif lebih mendetail sedangkan hukum Islam hanya sedikit nas yang mengatur tentang kekerasan terhadap anak dan unsur-unsur dalam ancaman pidana pada Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sudah mengacu kepada apa yang ada hukum Islam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item