PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KINERJA GURU DAN KARYAWAN DI MTsN MODEL PARAKAN, TEMANGGUNG, JATENG

DYAH DWI LISTYORINI NIM. 05470062 , (2010) PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KINERJA GURU DAN KARYAWAN DI MTsN MODEL PARAKAN, TEMANGGUNG, JATENG. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Latar belakang masalah dari skripsi ini adalah penulis mengambil permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan, yaitu masih rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia ini. Di antara rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia ini adalah: Mutu guru yang masih rendah, fasilitas sekolah yang kurang memadai, tidak meratanya kualitas lulusan yang dihasilkan, selain itu rendahnya kualitas pendidikan ini bisa disebabkan juga karena pengetahuan kepemimpinan kepala sekolah yang masih rendah. MTsN Model Parakan ini merupakan sekolah percontohan bagi sekolah-sekolah swasta disekitarnya, dari situlah penulis tertarik untuk mengadakan penilitian skripsi di MTsN Model Parakan. Dari latar belakang di atas, penulis mengangkat permasalahan-permasalahan di antaranya yaitu: Bagaimana peran kepala sekolah sebagai motivator dan leader dalam meningkatkan motivasi kinerja tenaga kependidikannya di MTsN Model Parakan?, Apa strategi kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kinerja tenaga kependidikannya?, dan Apa saja hambatanhambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kinerja tenaga kependidikannya? Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah penulis ingin mengetahui bagaimana peran kepala sekolah sebagai motivator dan leader dalam meningkatkan kinerja kependidikannya di MTsN Model Parakan, mengetahui strategi apa saja yang digunakan dalam mempengaruhi dan memotivasi kinerja guru dan karyawan serta penulis ingin mengetahui apa saja hambatan-hambatan yang di hadapi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar belakang di MTsN Model Parakan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan (Observasi), metode Wawancara (Interview) bebas terpimpin, dan metode dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan: 1. Bahwa peran kepala sekolah sebagai leader dan motivator di MTsN Model Parakan ini, kepala sekolah itu berfungsi sebagai pembujuk (mempengaruhi) dan penggerak bagi tenaga kependidinnya agar mereka bersemangat dalam bekerja. Dan hasilnya guru dan karyawan merasa termotivasi, hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara dengan guru dan karyawan di MTsN Model Parakan. 2. hasil wawancara dengan guru dan karyawan strategi atau upaya kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kinerja tenaga kependidikannya sesuai dengan pendapat kepala sekolah bahwa kepala sekolah itu selalu memberikan bimbingan dan pengarahan, kepala sekolah selalu memberikan penghargaan kepada tenaga kepandidikannya yang berprestasi, 3. Dari hasil wawancara dengan kepala sekolah, beliau berpendapat bahwa hambatan kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kinerja tenaga kependidikannya yaitu kepala sekolah merasa kesulitan dalam memahami sifat atau karakter masing-masing guru dan karyawan sehingga kesulitan pula dalam pemenuhan kebutuhan motivasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item