Urgensi Emotional And Spiritual Quotient (ESQ) Dalam Pendidikan Akhlak Remaja

Nafis Wiqoyatin, NIM 00410090 (2005) Urgensi Emotional And Spiritual Quotient (ESQ) Dalam Pendidikan Akhlak Remaja. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (Urgensi Emotional And Spiritual Quotient (ESQ) Dalam Pendidikan Akhlak Remaja) 00410090_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (Urgensi Emotional And Spiritual Quotient (ESQ) Dalam Pendidikan Akhlak Remaja) 00410090_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Urgensi Emotional And Spiritual Quotient (ESQ) Dalam Pendidikan Akhlak Remaja Nafis Wiqoyatin NIM 00410090 Urgensi Emotional and Spiritual Quotient (ESO) dalam Pendidikan Akhlak Remaja. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2005. Penelitian ini bertujuan untuk menyuguhkan konsep ESQ yang relevan dengan Pendidikan Islam, khususnya Pendidikan Akhlak dan menunjukkan urgensinya dalam upaya Pendidikan Akhlak remaja. Jenis penelitian adalah penelitian perpustakaan (library research) untuk mendapatkan informasi secara lengkap dan menentukan tindakan yang akan diambil sebagai langkah penting dalam kegiatan ilmiah. Pergumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, yakni teknik mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan berbagai macam materi yang terdapat dalam kepustakaan (buku-buku, surat kabar, majalah, makalah dan beberapa tulisan yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini). Sedangkan Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis-psikologis. Pendekatan filosofis merupakan sebuah pendekatan yang terkait erat dengan kegiatan refleksi: yang direfleksikan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan konsep dan pemikiran para tokoh yang memunculkan teori mengenai kecerdasan emosi dan spiritual ditinjau dari sudut pandang Pendidikan Islam. Dan pendekatan psikologis untuk mengkaji dan membahas secara mendalam terhadap permasalahan yang muncul dalam kaitannya membina remaja melalui pendekatan ESQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konsep ESQ dalam Pendidikan Islam adalah kemampuan dalam penggunaan nilai-nilai keimanan yang dijadikan sebagai pedoman dalam bertingkah laku, sebuah konsep yang sejalan dengan tujuan Pendidikan Islam yang mempunyai prinsip pokok membentuk manusia berakhlak, yaitu manusia yang dapat melakukan hubungan baik dengan Tuhannya, sesama dan sekalian makhluk Allah lainnya. 2) Urgensi ESQ bagi remaja adalah memberikan ruang kepada jiwa supaya memandu hidupnya, mengenali perasaan diri sendiri dan orang lain. memotivasi diri sendiri dan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain chingga dapat mengantarkannya untuk menernukan inti dan tujuan hidup yang hakiki. Sedangkan urgensinya dalam Pendidikan Akhlak yaitu memberi kontribusi dalam mengembalikan fungsinya sebagai tempat sosialisasi dan pembudayaan peserta didik (enkulturisasi) serta mengembangkan kemampuan intelektual, emosi dan spiritualnya untuk mempersiapkan kemampuan mereka dalam merespon dan memecahkan masalah-masalah dirinya sendiri maupun orang lain.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item