KRITIK SEJARAH TENTANG LATAR BELAKANG DIDIRIKAN MASJID LANGGAR AGUNG DIPONEGORO DI DUSUN KAMAL DESA MENOREH KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

Mahmud Fasha, NIM : 15120070 (2019) KRITIK SEJARAH TENTANG LATAR BELAKANG DIDIRIKAN MASJID LANGGAR AGUNG DIPONEGORO DI DUSUN KAMAL DESA MENOREH KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KRITIK SEJARAH TENTANG LATAR BELAKANG DIDIRIKAN MASJID LANGGAR AGUNG DIPONEGORO DI DUSUN KAMAL DESA MENOREH KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG)
15120070_PRA BAB_BAB I_BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KRITIK SEJARAH TENTANG LATAR BELAKANG DIDIRIKAN MASJID LANGGAR AGUNG DIPONEGORO DI DUSUN KAMAL DESA MENOREH KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG)
15120070_BAB II_BAB III DAN BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Peristiwa sejarah merupakan suatu kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau. Kejadian masa lampau dapat dijadikan dasar untuk mengetahui dan merekonstruksi kehidupan pada masa lampau. Masjid Langgar Agung Diponegoro merupakan salah satu bangunan di kota Magelang. Masjid ini dibangun di atas tanah bekas langgar yang dulu digunakan oleh Pangeran Diponegoro untuk beristirahat (petilasan) ketika melawan penjajahan Belanda pada masa Perang Jawa (1825-1830). Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam mengenai sejarah tentang peristiwa tersebut. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan penelitian pustaka (library research) yang bersifat kualitatif. Untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian, maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut 1. Apa cerita rakyat tentang latar belakang didirikan Masjid Langgar Agung Diponegoro 2. Apa fakta sejarah tentang latar belakang didirikan Masjid Langgar Agung Diponegoro 3. Bagaimana analisis antara cerita rakyat dengan fakta sejarah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sejarah dengan menggunakan teori hermeneutik sejarah, seperti yang diungkapkan oleh Wilhelm Dilthey yang menjelaskan bahwa hermeneutik pada dasarnya bersifat menyejarah, makna tidak pernah berhenti pada satu masa, tetapi selalu berubah menurut modifikasi sejarah. Penelitian ini melalui tahapan-tahapan heuristik mengumpulkan sumber-sumber sejarah, verifikasi (kritik terhadap data), interpretasi, dan historiografi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Masjid Langgar Agung Diponegoro dibangun di atas tanah bekas langgar (petilasan) Pangeran Diponegoro. Masjid ini mulai didirikan tahun 1960-an. Pembangunan masjid selesai dan diresmikan pada tanggal 8 Januari 1972. Masjid Langgar Agung dibangun untuk didedikasikan atas perjuangan Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajahan Belanda pada Perang Jawa (1825-1830). Sebelum melakukan perundingan perdamaian dengan pihak Belanda di Kantor Karesidenan Kedu, Pangeran Diponegoro sempat singgah di beberapa tempat yakni di Menoreh dan Metesih. Ada beberapa cerita rakyat yang bersifat fakta dan fiktif mengenai kesejarahan Pangeran Diponegoro di Magelang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kritik sejarah, Masjid Langgar Agung Diponegoro, Pangeran Diponegoro di Magelang
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 05 Jan 2021 09:58
Last Modified: 05 Jan 2021 09:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41796

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum