EPISTEMOLOGI JIDDU KRISHNAMURTI DALAM FREEDOM FROM THE KNOWN

ANDRILOLO, NIM. 99513147 (2006) EPISTEMOLOGI JIDDU KRISHNAMURTI DALAM FREEDOM FROM THE KNOWN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (EPISTEMOLOGI JIDDU KRISHNAMURTI DALAM FREEDOM FROM THE KNOWN) 99513147_BAB I.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (EPISTEMOLOGI JIDDU KRISHNAMURTI DALAM FREEDOM FROM THE KNOWN) 99513147_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Wacana tentang pengetahuan yang didapat oleh manusia dari sejarah lahimya filsafat hingga saat ini masih terus dibahas dan menjadi topik yang hangat di kalangan pemikir-pemikir dunia. Dari topik ini, maka muncullah berbagai pemikiran yang berbeda-beda tentang pengetahuan yang benar dan pengetahuan yang salah, ditinjau dari prosesnya, dampaknya dan subjek pengetahuan tersebut. Hingga akhimya akan terbentuk karakteristik dalam melihat dan mencermati hal ini, yang terbagi dalam filosof barat dengan timur, filosof zaman lalu dengan yang kini, serta filosof aliran dengan aliran lainnya. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptis analitis dengan pendekatan filosofis. Penulis mengambil tema epistemologi dalam pemikiran Jiddu Krishnamurti pada buku Freedom .from the Known. Penulis mencoba melakukan analisis terhadap inti ajaran Jiddu Krishnamurti yang terangkum dalam Freedom From the known (bebas dari yang dikenal) yang sebagian besar pemikirannya berkenaan dengan pengetahuan sebagai sesuatu yang diketahui oleh manusia dan disimpan di dalam memori ( otak). Dalam karya-karyanya, Jiddu Krishnamurti banyak berbicara tentang pikiran. Menurut Jiddu Krishnamurti, pikiran merupakan alat yang dapat merusak kehidupan, dalam artian pikiran dapat merusak ketika ia tidak sadar, pikiran mengalami gangguan dalam melihat sesuatu. Sebab pikiran adalah reaksi dari ingatan-ingatan yang tersimpan di dalam otak sebagai pengetahuan. Menurutnya Pengetahuan adalah hal yang lampau maka ia beranggapan bahwa pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang kekinian artinya apa yang diketahui manusia pada saat ini juga. Ingatan-ingatan yang tersimpan dalam otak dapat terkontaminasi dengan latar belakang, tradisi, pengkotak-kotakan dan banyak lagi yang nantinya akan dibahas dalam skripsi ini. Sumber utama dari bahasan ini adalah buku karangan Jiddu Krishnamurti yang berjudul Freedom .from the Known dan didukung oleh 15 buku lainnya yang juga sebagian isinya merupakan kesamaan dalam bahasan ini. Untuk bahasan yang berkenaan dengan epistemologi bahan-bahanya diambil dari buku-buku serta kuliah yang diterima oleh penulis. Penulis tertarik dengan pemikiran Jiddu Krishnamurti karena pemikirannya sangat bersinggungan dengan problematika yang sedang terjadi di sekitar manusia, sehingga perlu kiranya untuk mengulas pemikirannya agar didapatkan hal-hal yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi ketika Jiddu Krishnamurti berani membubarkan Organisasi Bintang Timur tempat ia memiliki kekuasaan terhadap pengikut-pengikutnya. Dari analisa penulis, Krishnamurti menitik beratkan pada pikiran-pikiran yang dapat merusak pengetahuan yang terkontaminasi dengan rasa takut, kesenangan, fragmentasi, keterkondisian, pengetahuan, memori, intelegensi, otoritas maka manusia dituntut untuk mengerti sifat, gerak pikiran dan struktur pikiran

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item