AL-QASAS AL-QUR'ANI PERSPEKTIF M. ABED AL-JABIRI (STUDI ATAS KARYA SERIAL DISKURSUS AL-QUR'AN)

MOHAMAD YAHYA - NIM. 06530056AL, (2010) AL-QASAS AL-QUR'ANI PERSPEKTIF M. ABED AL-JABIRI (STUDI ATAS KARYA SERIAL DISKURSUS AL-QUR'AN). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (AL-QASAS AL-QUR'ANI PERSPEKTIF M. ABED AL-JABIRI (STUDI ATAS KARYA SERIAL DISKURSUS AL-QUR'AN))
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (AL-QASAS AL-QUR'ANI PERSPEKTIF M. ABED AL-JABIRI (STUDI ATAS KARYA SERIAL DISKURSUS AL-QUR'AN))
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang kisah al-Qur'an (al-qisas al-Qur'an) dalam perspektif M.'Abed al-Jabiri. Permasalahan pokok yang dijawab adalah; pertama, bagaimana pemikiran al-Jabiri tentang kisah al-Qur'an dan kedua,, bagaimana relevansi dan implikasi dari apa yang ditawarkan oleh al-Jabiri dalam mengkaji kisah al-Qur'an? Alasan peneliti memilih kisah al-Qur'an dalam perspektif al-Jabiri sebagai obyek penelitian karena, pertama, kajian tersebut tidak bisa dilepaskan dari kajian sejarah, tradisi dan kebudayaan bangsa Arab, secara khusus, dan dataran Timur Tengah, secara umum. Dalam hal ini al-Jabiri dikenal sebagai sosok intelektual yang pakar dalam kajian-kajian tersebut. Kedua, dalam menyajikan pembahasan tentang kisah al-Qur'an, secara khusus dan al-Qur'an secara umum, al-Jabiri menggunakan sistematika tartib nuzuli dan pola ideografi yang bertujuan untuk mengaktualisasikan al-Qur'an, selain sebagai objek terbaca bagi dirinya serta bagi kita (ja'l al-Qur'an mu'asiran linafsih wa mu'asiran lana). Padahal secara umum sistematika yang digunakan dalam kajian kisah al-Qur'an adalah tematik dan/atau tartib mushafi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan historis-sosiologis-filosofis model stukturalisme genetik dengan metode deskriptif-taksonomi-interpretif. Adapun operasional metodologis penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yang berupa; pengumpulan dan klasifikasi data, merestrukturasi data-data, kemudian mengolah dan menginterpretasinya. Sedangkan hasil penelitian ini berupa; pertama, dalam pandangan al-Jabiri, al-Qur'an menggunakan kisah untuk tujuan dakwah, bukan dari sisi pengisahannya itu sendiri. Karena itu kisah al-Qur'an merupakan bagian dari bentuk perumpamaan (darb al-masal). Selain itu kisah al-Qur'an merupakan cermin yang didalamnya terlihat perjalanan da'wah Muhammadiyyah. Karenanya dalam mengkaji kisah al-Qur'an ia bertujuan untuk mengungkap sinergitas antara proses penurunan al-Qur'an dengan perjalanan dakwah Muhammadiyyah. Demi mencapai tujuan tersebut, dalam dataran aplikatif al-Jabiri menggunakan sistematika tartib nuzuli dengan pola ideografi, dimana ayat-ayat kisah diurai dengan format kronologi pewahyuan serta diklasifikasi dalam tema-tema besar sesuai dengan keserasian magza-nya. Model kajian tersebut tidak terlepas dari metodologi yang ia bangun dalam pembacaan turas, secara umum, dan pembacaan al-Qur'an secara khusus, dimana dengan prinsip al-fasl, yang menggunakan pendekatan struktural, analisis historis, dan kritik ideologis, ia berusaha untuk mengatasi problem objektivitas, dan denga prinsip al-wasl, yang menggunakan pendekatan intuisi matematis, ia berusaha untuk menanggulangi problem rasionalitas, berikut kontinuitasnya. Kedua dalam kerangka besar konstruksinya, menurut peneliti bahwa metodologi yang al-Jabiri gunakan dapat dinilai relevan sepanjang tidak terjadi disorientasi dari tujuan mendasanya. Karena, metodologi yang ia konstruksikan erat kaitannya dengan berbagai prinsip dan tujuannya dalam mengkaji kisah al-Qur'an. Sementara itu, implikasi yang ditimbulkan dari pandangan dan metodologi yang digunakan, salah satunya adalah lebih mendominasinya kajian sejarah daripada penjelasan fungsi fundamental kisah al-Qur'an, yang dalam pandangannya adalam memberikan bentuk perumpamaan (darb al-masal). Akan tetapi, hal tersebut dilakukan dalam rangka mengungkap sinergitas antara proses penurunan al-Qur'an denga perjalanan dakwah Muhammadiyyah. Inilah yang ia sebur dengan membaca al-Qur'an dengan sirah, dan membaca sirah dengan al-Qur'an (qira'ah al-Qur'an bi al-sirah wa qira'ah al-sirah bi al-Qur'an).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M. A. 2. Drs. Muhammad Mansur, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: kisah al-Qur'an, pemikiran al-Jabiri, sistematika tartib nuzuli
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 14 Aug 2012 20:10
Last Modified: 14 Aug 2012 20:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4345

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum