PENGARUH WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ETANOL DARI TAPE SINGKONG (Manihot esculenta crantz)

HAFSAH NUR LAILI RAHMAH , NIM. 04630027, (2010) PENGARUH WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ETANOL DARI TAPE SINGKONG (Manihot esculenta crantz). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PENGARUH WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ETANOL DARI TAPE SINGKONG (Manihot esculenta crantz))
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ETANOL DARI TAPE SINGKONG (Manihot esculenta crantz))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (464kB)

Abstract

Salah satu makanan hasil fermentasi Tradisional yang sering dijumpai dimasyarakat adalah tape. Proses pembuatan tape biasanya ditambahkan suatu zat pewarna yang merupakan salah satu zat aditif, yang ditambahkan dengan tujuan untuk menarik selera dan keinginan konsumen. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan pembuatan etanol menggunakan singkong dengan variasi ekstrak daun katuk dan waktu fermentasi. Sampel penelitian ini adalah tape hasil fermentasi singkong. Penelitian dilakukan selama 5 hari, dari setiap 200 g singkong ditambahkan ragi 2,4 g dengan penambahan ekstrak daun katuk pada berbagai variasi. Untuk setiap 5 g singkong diambil 1 ml ekstrak hasil fermentasi yang telah ditambahkan 100 ml akuades yang dianalisis pada hari 1, 2, 3, 4, sampai 5. Masing-masing sampel dibuat 3 kali pengulangan. Data kualitatif diperoleh dari mereaksikan larutan sampel dengan K2CO3 jenuh dalam unit Micro Conway Diffusion yang pada bagian tengahnya berisi larutan K2Cr2O7 asam dan ditutup rapat. Unit Conway diinkubasi pada suhu 40 selama 2 jam atau sampai terjadi perubahan warna menjadi hijau pada larutan Cr3+ yang membentuk senyawa kompleks dan bau asetaldehid. Analisis kuantitatif dilakukan dengan metode Micro Conway Diffusion dilanjutkan dengan spektrofotometer merk Thermo Spektronik, dengan pengoperasian pada amp;#955; = 470 nm. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji ANAVA AB dan dilanjutkan dengan Uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar etanol optimum diperoleh pada hari ke-3 dengan penambahan ekstrak daun katuk 100 ml sebesar 6,154% (v/v) dan kadar etanol terendah pada hari ke-1 dengan penambahan ekstrak daun katuk 75 ml sebesar 1,657%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada pembuatan tape dari singkong dengan waktu fermentasi dapat mempengaruhi kadar etanol yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Susy Yunita Prabawati, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Etanol, singkong, daun katuk, fermentasi.
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 07 Sep 2012 15:56
Last Modified: 08 Dec 2016 14:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4413

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum