PENGARUH TINGKAT DANA PIHAK KETIGA (DPK),BONUS SERTIFIKAT WADIAH BANK INDONESIA (SWBI) DAN NON-PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN PADA BANK MUAMALAT INDONESIA (PERIODE TAHUN 2001 – 2008)

HUSNI - NIM. 04390009, (2010) PENGARUH TINGKAT DANA PIHAK KETIGA (DPK),BONUS SERTIFIKAT WADIAH BANK INDONESIA (SWBI) DAN NON-PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN PADA BANK MUAMALAT INDONESIA (PERIODE TAHUN 2001 – 2008). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PENGARUH TINGKAT DANA PIHAK KETIGA (DPK),BONUS SERTIFIKAT WADIAH BANK INDONESIA (SWBI) DAN NON-PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN PADA BANK MUAMALAT INDONESIA (PERIODE TAHUN 2001 – 2008))
BAB I, V,DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH TINGKAT DANA PIHAK KETIGA (DPK),BONUS SERTIFIKAT WADIAH BANK INDONESIA (SWBI) DAN NON-PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN PADA BANK MUAMALAT INDONESIA (PERIODE TAHUN 2001 – 2008))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (434kB)

Abstract

Sejak krisis moneter tahun 1997 puluhan bank konvensional yang ditutup dan dimerger, sementara bank syariah justru berkembang. Sebelum krisis hanya ada 1 Bank Umum Syariah (BUS) dan 9 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Pada tahun 2002 sudah menjadi 2 BUS, 6 Unit Usaha Syariah (UUS) dan 83 BPRS. Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank syariah terus meningkat. Perbandingan dana yang disalurkan dengan dana pihak ketiga atau Loan to Deposit Ratio (LDR) pada bank konvensional (112,3 : 38,2). Rasio ini menunjukkan bahwa fungsi intermediasi bank syariah lebih besar dibanding dengan bank konvensional. Penelitian ini menguji pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Bonus Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) dan pembiayaan bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) terhadap penyaluran pembiayaan bank syariah. Penelitian ini juga melihat bank syariah yang biasanya dianggap sebagai bank yang menjalankan sistem bagi hasil apakah mempunyai implikasi terhadap kinerja sektor riil yang dibiayai. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran dananya artinya, kenaikan DPK akan menyebabkan naiknya penyaluran dana bank syariah dan sebaliknya penyaluran dana akan turun bila jumlah DPK turun. Sementara variabel bonus SWBI tidak berpengaruh terhadap penyaluran dana artinya, bila bonus SWBI naik maka bank syariah tidak membeli SWBI tetapi tetap menyalurkan dananya ke masyarakat. Variabel NPF ditemukan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran dana artinya, kenaikan jumlah NPF akan menaikan jumlah penyaluran dana bank syariah kepada masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Slamet Haryono S.E., M.Si., Akt 2. Joko Setyono S.E., M.Si
Uncontrolled Keywords: DPK, Bonus SWBI dan NPF.
Subjects: Keuangan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Keuangan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 25 Sep 2013 10:29
Last Modified: 22 Aug 2016 15:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4432

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum