HUKUMAN TA'ZIR DI PONDOK PESANTREN AN NUR NGRUKEM SEWON BANTUL YOGYAKARTA - PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

IZZATU MUHAMMAD - NIM. 03370283, (2010) HUKUMAN TA'ZIR DI PONDOK PESANTREN AN NUR NGRUKEM SEWON BANTUL YOGYAKARTA - PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (HUKUMAN TA'ZIR DI PONDOK PESANTREN AN NUR NGRUKEM SEWON BANTUL YOGYAKARTA PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (HUKUMAN TA'ZIR DI PONDOK PESANTREN AN NUR NGRUKEM SEWON BANTUL YOGYAKARTA PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (350kB)

Abstract

Pesantren adalah tempat untuk ber-tafaqquh fid-diin bagi masyarakat maupun santrinya. Dalam pesantren terdapat ilmu fiqh yang di dalamnya terdapat pembahasan hudud, qishash, dan ta'zir. Dalam teorinya orang yang mencuri akan dipotong tangan, orang yang minum khamr dan berzina akan dijilid, dan lain sebagainya. Pesantren yang notabenenya adalah suatu lembaga keagamaan seharusnya menerapkan hukum tersebut terhadap santrinya. Akan tetapi kenyataanya pesantren tidak pernah melakukan hukuman tersebut. Semua pelanggaran yang dilakukan santri selalu dihukum dengan ta'zir. Penulis tertarik untuk meneliti mengapa ta'zir selalu digunakan oleh Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem Bantul Yogyakarta untuk menghukum santrinya yang melakukan pelanggaran. Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan berusaha memaparkan dasar pelaksanaan hukuman ta'zir di Pondok Pesantren An-Nur, pelaksanaan tata tertib/ peraturan, dan pelaksanaan hukuman ta'zir di pondok pesantren An-Nur, yaitu dengan cara menggunakan penggabungan antara penelitian kepustakaan (library esearch) dan penelitian lapangan (field research). Dengan metode ini akan dikaji dari berbagai sumber kepustakaan yang berkaitan dengan pokok permasalahan, serta dibantu dengan data-data yang diperoleh langsung dari P.P. An-Nur. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Analisis di sini adalah analisis normatif, yaitu meneliti hukum yang diterapkan di P.P. An-Nur. Syariat menetapkan pandangan yang lebih realistis dalam menghukum seseorang yang melakukan jarimah, tidak semata-mata ketika terjadi pelanggaran harus dihukum dengan apa yang telah tertera dalam nash al-Qur'an maupun hadits, akan tetapi perlu digali lebih dalam nash tersebut. Pondok Pesantren An-Nur berusaha menggali lebih dalam tentang berbagai macam jarimah atau pelanggaran yang mungkin dilakukan oleh santrinya dan kemudian menerapkan sanksi yang lebih realistis dan mashlahat, yaitu berupa hukuman ta'zir. Disamping ta'zir sebagai sebuah hukuman, di P.P. An-Nur, hukuman ta'zir juga berfungsi sebagai pendidikan dan pengajaran bagi santri sebagai cermin dalam kehidupan beragama. Ta'zir secara umum dibagi menjadi tiga, yaitu (1) ta'zir karena melakukan jarimah hudud atau qishas tetapi syarat-syaratnya tidak terpenuhi, (2) jarimah ta'zir yang telah disebutkan dalam nash syara' tetapi hukumannya belum ditetapkan, dan (3) jarimah ta'zir yang jenis maupun sanksinya belum ditetapkan oleh syara'. Oleh karena itu, semua pelanggaran yang mengandung unsur maksiat dan mengganggu kepentingan serta ketertiban umum dapat dikenai hukuman ta'zir. Dalam pelaksanaan atau penerapannya ta'zir sangat elastis, penjatuhan hukumannya diserahkan sepenuhnya kepada penguasa lokal atau imam. Dalam konteks ini pengasuh maupun pengurus pesantren adalah imam bagi santrinya. Dengan demikian pelaksanaan hukuman ta'zir di Pondok Pesantren An-Nur tidak melenceng dari hukum pidana Islam karena keelastisitasannya dan atas dasar kemaslahatannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. DRS. MAKHRUS MUNAJAT, M. Hum 2. AHMAD BAHIEJ, SH., M. Hum
Uncontrolled Keywords: Pesantren, hudud, qishash, dan ta'zir , hukum pidana Islam
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 03 Apr 2013 21:49
Last Modified: 22 Apr 2016 11:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4436

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum