TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI SEPEDA MOTOR DENGAN SISTEM INDENT (Praktek Jual Beli Sepeda Motor di PT. Karang Gede Motor - Boyolali)

JUMA'IN - NIM. 04380006, (2010) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI SEPEDA MOTOR DENGAN SISTEM INDENT (Praktek Jual Beli Sepeda Motor di PT. Karang Gede Motor - Boyolali). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI SEPEDA MOTOR DENGAN SISTEM INDENT (Praktek Jual Beli Sepeda Motor di PT. Karang Gede Motor - Boyolali))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI SEPEDA MOTOR DENGAN SISTEM INDENT (Praktek Jual Beli Sepeda Motor di PT. Karang Gede Motor - Boyolali))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Jual beli (al-ba'i) tidak selamanya dilakukan secara langsung, yakni penyerahan uang dan penerimaan barang dilakukan dalam waktu yang bersamaan, tetapi adakalanya dilakukan dengan pesanan, yakni uang pembeliannya diserahkannya terlebih dahulu, sementara barangnya belum ada, tetapi penjual dan pembeli mengutarakan kreteria-kreteria barang yang dipesannya tersebut. Sistem jual beli ini dilakukan karena banyaknya model dan tipe sepeda motor baru dengan banyak fasilitas dan kemudahan inilah yang banyak diminati oleh pembeli, sehingga pembeli harus memesan terlebih dahulu (indent). Dalam latar belakang masalah ini penulis tertarik melakukan penelitian di PT. Karang Gede Motor. Karena disini sangat banyak sekali merk sepeda motor yang ditawarkan. Praktek jual beli indent tersebut mengandung unsur baik dan buruk dari penjual maupun pembeli, karena bisa jadi pesanan tersebut tidak sesuai dengan transaksi (akad) awal, yakni ada unsur garar karena barangnya belum jelas, sehingga dimungkinkan adanya kerugian pada salah satu pihak. Oleh karena itu, bagaiman perjanjian jual beli dan jual beli semacam itu dibenarkan atau tidak menurut hukum Islam ? Dengan cara mengumpulan data dari penjual dan pembeli penulis kemudian di analisis inilah yang akan kami gunakan, sehingga penulis mengetahui perjanjian tersebut sesuai atau belum menurut hukum Islam. Apakah status barang yang diperjual belikan tersebut termasuk jual beli bai' as-salam atau bahkan jual beli garar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. M. Sodik, S.Sos., M.Si 2. Sunaryati, SE., M.Si
Uncontrolled Keywords: Jual beli (al-ba'i), pesan (indent), transaksi (akad), garar
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 03 Oct 2013 09:02
Last Modified: 16 May 2016 14:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4440

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum