MISTERI DI SEKITAR SEJARAH PENGISLAMAN NUSANTARA

MUSA, (2008) MISTERI DI SEKITAR SEJARAH PENGISLAMAN NUSANTARA. /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 55 TH. 1994/.

[img]
Preview
Text
04. Musa - MISTERI DI SEKITAR SEJARAH PENGISLAMAN NUSANTARA.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

bIslamisasi Nusantara adalah topik yang banyak menarik perhatian kalangan sejarawan. Kapan, darimana dan bagaimana penduduk Nusantara mulai menganut agama Islam, telah diperdebatkan di berbagai tulisan dan seminar-seminar. Karena langkanya bukti-bukti, kesimpulan dari proses yang rumit ini belum juga sampai ke titik yang memuaskan. Menurut M.C. Ricklefs, biarpun Islamisasi Nusantara adalah proses yang sangat penting dalam sejarah Indonesia, namun juga yang paling tidak jelas. Sejarah Islam Nusantara, terutama di masa awal, memang galau dan rumit. Azyumardi Azra, dalam kata pengantaruntuk buku suntingannya, iPerspektif Islam di Asia Tenggara/i, menyebut kegalauan dan kerumitan itu terutama karena kajian-kajian sejarah Islam dengan berbagai aspeknya di wilayah ini, oleh sejarawan asing maupun pribumi, hingga kini belum mampu merumuskan suatu paradigma historis yang dapat dijadikan pegangan bersama. ada perbedaan-perbedaan dasar di kalangan para ahli yang kadang-kadang sulit dipertemukan sama sekali. Kedua, fenomena Islam di Nusantara demikian kompleks. Islam bukanlah agama besar pertama yang tumbuh subur di sini. Masing-masing agama itu, Hindu, kemudian Buddha, Islam dan lalu Kristen--yang bergerak dan datang berurutan dalam urutan sejarah secara garis besar--menawarkan model-model yang telah membentuk matriks budaya-agama pribumi selam ratusan bahkan ribuan tahun. Walaupun dampak tradisi agama-agama besar ini pada pola-pola kebudayaan pribumi tingkanya berbeda-beda dari tempat ke tempat, namun sering-sering tampak mereka kurang sekali meninggalkan lapisan-lapisan endapan yang dapat dibedakan dengan Islam. Justru, terjadilah persenyawaan yang unik diantara tradisi-tradisi agama itu, yang barangkali tidak ada taranya di kawasan lain. Islam juga harus menghadapi kompleksitas geografis kawasan ini, dengan ribuan pulau dan iklim tropisnya yang sungguh-sungguh sorga bagi rempah-rempah, dan yang telah menarik segenap bangsa untuk datang dan mengadu untung.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Misteri, Sejarah, Pengislaman, Nusantara
Subjects: Al Jamiah Jurnal
Divisions: E-Journal
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 15 Apr 2013 17:00
Last Modified: 15 Apr 2013 17:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/446

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum