MAQASHID AL-SYARIAH SEBAGAI DOKTRIN DAN METODE

YUDIAN W. ASMIN, (2008) MAQASHID AL-SYARIAH SEBAGAI DOKTRIN DAN METODE. /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 58 Th. 1995/.

Abstract

bSifat teologis hukum Islam bisa dilihat dari tinjauan-tinjauan tertentu yang hendak dicapainya . Memang banyak teori dikemukakan dalam rangka menjabarkan cita-cita ini. Yang paling terkenal adalh teori iMaqashid al-Syariah/i. Sejauh informasi yang penulis ketahui, teori ini dicetuskan oleh Imam al-Juwaini. Kemudian dikembangkan oleh muridnya yang terkeanl amat jenius, Imam al-Ghazali. Setelah mengalami pengembangan puncak melalui Imam al-Syathibi, teori ini mengalami kemandegan panjang seiring stagnasi ilmiah dunia Islam pada umumnya. Muhammad Abduh dab Rasyid Ridha di Mesir, juga al-Maududi di India, merekomendasi murid-murid mereka untuk mengkaji ial-Muwafaqat fi Ushul al-Ahkam/i, buah pena al-Syathibi yang mengaplikasikan teori liberal ini. Melalui Abduh dan Ridha, beberapa orang pembaharu putera Indonesia berusaha memperkenalkan gagasan besar ini di pertengahan abadXX. Sayangnya, program ini dilakukan secara dangkal, di samping umat Islam belum siap untuk menerima penafsiran yang dipandang jauh dari nash. Untuk itu, disini iMaqashid al-Syariah/i akan dibahas sebagai doktrin di samping sebagai metode pengembangan nilai dan ruh hukum Islam ke dalam perubahan sosial. Maqashid al-Syariah sebagai doktrin Sebagai doktrin, iMaqashid al-Syariah/i bermaksud mencapai, menjamin dan melestarikan kemaslahatan bagi umat manusia, khususnya umat Islam. Untuk itu dicanangkanlah tiga skala prioritas yang berbeda tapi saling melengkapi: ial-dharuriyyat, al-hajiyyat dan al-tahsinat/i. iAl-Dharuriyyat/i (tujuan primer) didefinisikan sebagai tujuan yang harus ada, yang ketiadaaanya akan berakibat menghancurkan kehidupan secara total. Disini ada lima kepentingan yang harus dilindungi: agama, jiwa, akal, harta dan keturunan. Begitu menurut versi yang paling populer, meskipun dengan urutan yang tidak seragam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item