PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA SULTAN MUHAMMAD BAHARUDIN DI KESULTANAN PALEMBANG (1776-1805)

MINSIH - NIM. 96121862, (2010) PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA SULTAN MUHAMMAD BAHARUDIN DI KESULTANAN PALEMBANG (1776-1805). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA SULTAN MUHAMMAD BAHARUDIN DI KESULTANAN PALEMBANG (1776-1805) )
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (393kB) | Preview
[img] Text (PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA SULTAN MUHAMMAD BAHARUDIN DI KESULTANAN PALEMBANG (1776-1805) )
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (424kB)

Abstract

Palembang, dahulu merupakan pusat pemerintahan kerajaan Sriwijaya,lalu menjadi daerah kekuasaan Majapahit, Demak, Pajang dan terakhir Kerajaan Islam Mataram . Pada awal abad ke-16, Palembang terlepas dari pemerintahan pusat (Mataram) dan menjadi pemerintahan yang berdiri sendiri dengan bercorak Islam. Pemerintahan ini bernama Kesultanan Palembang Darussalam, yang meliputi wilayah Lampung Utara hingga Krui, Pulau Bangka, Belitung, dan eks Karesidenan Palembang. Sultan pertama adalah Sultan Aria Kusuma Abdurrahman. Kesultanan ini mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Bahauddin. Pada masa ini para ulama dan cendekiawan mendapat pengayoman dan dorongan dari kesultanan. Maka muncullah penulis-penulis Palembang yang sampai sekarang karya-karyanya masih bisa ditemui, seperti Syihabuddin dan Kemas Muhammad. Sultan Bahauddin juga mempunyai reputasi tersendiri yang memberi warna dan ciri Kesultanan Palembang sebagai negara yang punya suvirinitas dan aktualitas dalam percaturan politik, ekonomi dan budaya di nusantara. Kajian dalam skripsi ini menfokuskan pada bagaimana sejarah masuk dan berkembangnya Islam di Kesultanan Palembang, bagaimana perkembangan agama Islam pada masa Pemerintahan Sultan Muhammad Bahauddin serta bagaimana peran para ulama terhadap perkembangan Islam masa Sultan Bahauddin. Karena kajian ini merupakan kajian sejarah, maka metode yang digunakan hadala metode historis, yang mencakup empat langkah, yaitu heuristik (pengumpulan data sejarah), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran data) dan historiografi (penyajian sumber-sumber yang dapat dipercaya).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Musa, M.Si
Uncontrolled Keywords: Sejarah Islam, Kerajaan Islam, Palembang, Sultan Muhammad Bahauddin
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 07 Jan 2013 16:56
Last Modified: 04 Nov 2021 10:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4616

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum