REAKSI UMAT ISLAM TERHADAP KEBIJAKAN POLITIK SUHARTO (1966-1998)

NANANG SUPRIYANTO - NIM. 96121863, (2010) REAKSI UMAT ISLAM TERHADAP KEBIJAKAN POLITIK SUHARTO (1966-1998). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (REAKSI UMAT ISLAM TERHADAP KEBIJAKAN POLITIK SUHARTO (1966-1998))
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (679kB) | Preview
[img] Text (REAKSI UMAT ISLAM TERHADAP KEBIJAKAN POLITIK SUHARTO (1966-1998))
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (416kB)

Abstract

Berbicara mengenai umat Islam di Indonesia kaitannya dengan hubungan antar pemerintah dalam hal ini Soeharto sebagai pemegang kendali rezim dengan umat Islam cukup mnarik. Di masa awal Soeharto berkuasa, Islam dipandang sebagai penghambat modernisasi, kemajuan, serta pertumbuhan ekonomi, sehingga timbul kesan Islam identik dengan kebodohan dan keterbelakangan, serta radikal. Maka Soeharto berusaha mematikan peran politik umat Islam, sehingga umat Islam dihadapkan pada kenyataan pahit karena harus minoritas dalam politik serta distribusi kekuasaan. Obyek dari kajian ini adalah peristiwa masa lampau, maka metode yang digunakan adalah metode sejarah atau historis dimana proses mengkaji dan menganalisa secara kritis terhadap rekaman masa lampau, kemudian merekontruksi secaraimajinatif melalui proses historiografi. Kajian ini menggunakan pendekatan politik yaitu melihat segala aktifitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaan dan bermaksud untuk mempengaruhi dengan jalan mengubah atau memertahankan suatu macambentuk susunan masyarakat. Dari kajian ini dapat disimpulkan bahwa perilaku politik Soeharto dalam ini kaitannya dengan hubungan antara Soeharo dengan umat Islam selama Soeharto berkuasa dapat dipolarisasikan ke dalam 3 masa : 1) hubungan Antagonistik (1966-1981), pada masa ini setelah Soeharto memantapkan kekuasaannya segera melakukan control yang lebih ketat terhadap kekuatan politik Islam. 2) hubungan Resiprokat kritis, pasa ini pemerintah melakukan political test dengan menyodorkan azas tunggal, walaupun menimbulkan pro dan kontra namun akhirnya umat Islam menyadari bahwa pemerintah tidak akan menjauhkan umat Islam dengan agamanya. 3) hubungan Akomodatif (1985-1990) pada masa ini kebijakan pemerintah banyak menguntungkan umat Islam, diantaranya RUU Pendidikan Nasional, RUU Peradilan Agama, kasus monitor penghapusan larangan jilbab, berdirinya BMI dan ICMI.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Badrun Alaena, M.Si
Uncontrolled Keywords: Kebijakan Politik , Politik Suharto
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 01 Oct 2013 11:46
Last Modified: 22 Dec 2016 08:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4633

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum